JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) bidang Ekonomi dan Keuangan, Dr Hj Anis Byarwati menekankan pentingnya kehadiran media independen dan terpercaya sebagai pilar demokrasi.
Itu dikatakan Anis dalam pers gathering dengan insan media bertajuk ‘Pers Indonesia Semakin Independen dan Tepercaya’ yang digelar secara virtual, Selasa (23/2).
Bila dikaitkan dengan sistem demokrasi yang ada di Indonesia saat ini, ungkap anggota Komisi XI DPR RI itu, kekuatan pers dianggap setara dengan pilar demokrasi lainnya yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. “Karena itu, pers sering disebut sebagai pilar keempat demokrasi.”
Politisi yang juga ekonom itu menegaskan, peran pers di masa pendemik dan resesi ekonomi seperti saat ini, juga sangat berarti karena media tak hanya berperan menyampaikan informasi tetapi turut menumbuhkan optimisme masyarakat dengan berita-berita baik dan proporsional.
Pers berperan penting membantu mencerdaskan masyarakat dengan berita-berita akurat yang disuguhkan. Sebab itu, wakil rakyat dari Dapil Jakarta Timur itu berterima kasih kepada para wartawan yang hadir atas kerjasama yang terjalin selama ini.
Pada kesempatan itu, Anis menceritakan perjuangan anggota legislatif tidak sampai kepada masyarakat bila insan pers tak mewartakannya. Sebaliknya, wartawan tidak akan mendapatkan informasi akurat jika anggota legislatif tertutup dan tidak tersentuh awak media. Karena itu, kerjasama antara anggota legislatif dengan awak media dibutuhkan.
Dalam dialog yang berlangsung hangat setelah Anis memberi sambutan dan gagasan, berbagai dialog muncul dengan awak media, mulai ucapan terima kasih, permohonan wartawan agar anggota legislatif membuka diri dan mau bertemu awak media, perlunya statemen anggota dewan sebagai partai oposisi, hingga pesan agar Anis tetap kritis menjalankan fungsi pengawasan yang diamanahkan rakyat.
Menanggapi pertanyaan awak media, Anis menyampaikan komitmennya bersama PKS untuk terus menjalankan fungsi anggota dewan dan fungsi partai oposisi. Bahkan pada kesempatan itu, Anis menegaskan, bagi PKS hal yang tidak menguntungkan rakyat harus dikritisi. Dia mengulas posisi PKS yang selalu memberikan kritik konstruktif bukan hanya pada saat menjadi partai oposisi bahkan juga ketika berada dalam koalisi partai pendukung Pemerintah.
“Jati diri PKS, selalu memberikan kontribusi terbaik. Jadi, kalau PKS memberikan kritik, bukan semata karena oposisi, akan tetapi karena ada hak-hak rakyat yang tidak ditunaikan dan harus diperjuangkan,” demikian Dr Hj Anis Byarwati. (akhir)
