Situs Batu Lawang Akan Jadi Destinasi Wisata Unggulan di Bondowoso

  • Whatsapp
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar bersama Kadisparpora Lulyadi didampingi Pemdes Banyuputih saat berkunjung ke Situs Batu Lawang. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah Daerah Bondowoso akan menjadikan Batu Lawang, di Situs Banyuputih, Kecamatan Wringin sebagai objek wisata. Karena potensi pemandangan dan history yang menarik.

Pantauan di lapangan, Batu Lawang memiliki panjang 7,2 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 7,5 meter. Berada di ketinggian 300 meter di atas permukaan air laut.

Batu Lawang dikenal dengan nama Batu Eppian- bahasa Madura. Yang memiliki makna batu tempat penyepian atau semedi.

Karena di jaman dahulu, batu tersebut dijadikan sebagai lokasi menyepi atau semedi oleh pembabat atau sesepuh desa. Yakni KH. Abdullah, dan KH. Abdul Azis.

Ini diterangkan oleh juru pelihara (Jupel) Situs, Abdul Wafi, di tengah-tengah kunjungan Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Sabtu (27/8/2022).

“Ini tempat persemedian sesepuh desa sini. Kalau orang asli desa sini menyebut Batu Eppian,” tuturnya.

Ia menerangkan, sejak tahun 90’an Batu Lawang ini telah dilestarikan dan dipelihara oleh masyarakat sekitar. Tak hanya dibersihkan, dan dirawat.

Dulunya, bahkan masyarakat masih melakukan ritual dan tirakat saat sepi pengunjung.

Namun, sejak banyak masyarakat yang kenal batu Lawang melalui media sosial. Kunjungan terus meningkat bahkan dari luar kota. Termasuk, anak-anak di siang hari pun ramai bermain disitu.

Karena itulah, saat ini masyarakat sekitar hanya menggelar istighotsah bersama setiap bulan. Tepatnya di malam tanggal-tanggal belasan.

“Sekarang tiap bulan, malam sebelas ada istighotsah,” urainya.

Batu tersebut, kata Abdul Wafi, hingga saat ini masih dipercaya menjadi penanda datangnya musim kemarau.

Yakni, apabila telah memasuki musim kemarau maka terbitnya matahari akan bisa terlihat tepat di lawang batu.

“Itu kepercayaan orang jaman dulu sampai sekarang. Banyak orang warga sini yang ngelihat, petani sini. Walaupun perubahan iklim tetap dipercaya,” urainya.

Sementara itu, Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, dalam kunjungan mengaku kagum dengan penataan batu Lawang ini. Penataan batu ini dinilainya di luar logika, dirinya memprediksi tentu ada kekuatan ghaib pada jaman dulu.

Bahkan, setelah dirinya mencari informasi ternyata betul bahwa batu Lawang ini memiliki sejarah.

“Batu Lawang ini salah satu situs yang punya nilai sejarah,” pungkasnya.(*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait