KUPANG, beritalima.com – SMA Negeri 1 Kupang, Nusa Tenggara Timur dalam tahun ajaran 2017/2018 akan menerapkan kebijakan lima hari sekolah (five day School).
“ Kami sudah merancang pelaksanaan lima hari sekolah. Hasil rancangan itu juga sudah diusulkan ke Dinas Pendidikan Provinsi NTT. Sekarang tinggal menunggu persetujuan Dinas Pendidikan NTT. Jika disetujui maka kami akan terapkan lima hari sekolah,” kata Kepala SMA Negeri 1 Kupang Bapa Muda ketika ditemui wartawan media ini di ruang kerjanya, Sabtu (26/8/2017).
Dikatakan Muda, pada Tahun Ajaran 2015/2016 masih dibawa Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Kupang, SMA Negeri 1 Kupang sudah pernah uji coba lima hari sekolah. Dan selama setahun, kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan aman dan lancar,” kata Muda menambahkan.
Sehingga dengan kebijakan pemerintah pusat terkait pelaksanaan lima lima hari sekolah ini, SMA Negeri 1 Kupang siap menerapkan lima hari sekolah. Namun belum dilaksanakan karena masih dilakukan pembahasan bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi NTT.
“ Kalau lima hari sekolah ini sudah terapkan maka jadwal kegiatan belajar dan mengajar akan direvisi. Dimana jadwal jam mengajar hari Sabtu akan ditambahkan jam mengajar untuk hari Senin sampai dengan Jumat. Sehingga lama jam mengajar tetap sama dengan enam hari sekolah,” ujar dia.
Sebelumnya SMK Negeri 1 Kupang, Mathias Beeh mengatakan, mulai tahun ini di SMK Negeri 1 Kupang sudah menerapkan lima hari sekolah.
Terkait pelaksanaan lima hari sekolah ini, kata Mathias, orang tua, siswa/siswi maupun guru – guru menyambut baik. (L. Ng. Mbuhang)