SUMENEP, beritaLima – Mengusung Tema “Perjuangan Menembus Batas” SMAN 2 Sumenep melaksanakan perpisahan bagi siswa Kelas XII tahun ajaran 2017 – 2018 pada Rabu (18/ 04/ 2018).
Perpisahan kali ini di laksanakan di gedung Adi Poday Sumekar Sumenep.
Pada perpisahan kali ini di hadiri oleh berbagai pihak di antaranya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Mantan Kepala Sekolah SMAN 2 Sumenep, Komite, dan Orang Tua Murid Kelas XII. Acara kali berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai macam penampilan baik dari Guru, TU dan Siswa.
Hadir juga sastrawan kondang asal Sumenep yang terkenal dengan Puisi “Clurit Emas” yaitu D. Zawawi Imron.
Kehadiran D. Zawawi Imron memotivasi siswa untuk terus belajar belajar dan belajar. D. Zawawi Imron berpesan bahwa Tatakrama yang baik adalah modal dasar terbesar dalam menjalani kehidupan. “Pintar itu penting, namun memiliki tatakrama yang baik itu lebih penting”, demikian disampaikan Satrawan asal Batang – batang Sumenep.
Hermono Prayudi Anggoro S.Pd., MM kepala Sekolah SMA Negeri 2 Sumenep dalam sambutanya menyampaikan visi dan misi serta tujuan program-program yang ada di SMA Negeri 2 Sumenep, agar bisa menarik simpati masyarakat dan yang paling utama adalah mencetak siswa siswi yang handal yang siap menyongsosng masa depan yang gemilang.
Beliau berharap agar siswa dan siswi SMA Negeri 2 Sumenep yang akan melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi agar bisa menjadi figur yang baik dan berakhlak mulia “sehingga dapat mengharumkan nama baik SMADA dimata masyarakat”, pesan mantan SMA Ambunten ini.
Sementara siswa – siswi Kelas XII yang mengikuti ujian dan menyelesaikannya dengan baik sebanyak 410 siswa.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada siswa – siswi berprestasi dibi dang Akademik berupa siswa – siswi bidang Bahasa, IPA dan juga IPS.serta Penyerahan penghargaan bagi siswa – siswi berprestasi bidang non Akademik.
Suasana haru menyelimuti ruangan Adipoday, isak tangis antara siswa – siswi melengkapi kesedihan mereka yang akan berpisah. Tiga tahun kebersamaan dibangku SMA Negeri 2 Sumenep seakan tidak cukup waktu bersama. Serangkaian cita – cita yang harus dikejar membentang didepan sana. Semoga berjumpa disuasana berbeda “Perjuangan Menembus Asa” untuk kembali dengan Keharuman nama SMADA”.
(An)