SUMENEP, beritalima.com| Semua kelas yang ada di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sumenep, Jawa Timur telah menerapkan konsep pembelajaran Smart Digital School pada kegiatan belajar mengajar (KBM) sehari harinya.
Sebuah program yang memberikan kemudahan pada siswa dan guru untuk mengakses materi pembelajarannya dengan cara menyambungkan suatu aplikasi ke server khusus yang berisi semua materi pelajaran sesuai kurikulum (K13) dan bersifat offline.
Dijelaskan oleh Syaiful Rahman D. Kepala SMPN 1 Sumenep, layanan akses sistem tidak perlu koneksi jaringan internet. Sistemnya tinggal diinstal ke masing-masing PC ataupun laptop guru dan langsung terkoneksi dengan perangkat elektronik siswa, bisa berupa laptop maupun smartphone.
“Untuk SMPN 1 Sumenep telah seratus persen menerapkan Digital School, semua sarana penunjang beserta tenaga pengajar telah disiapkan guna memaksimalkan proses pembelajaran,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, tidak semua pembelajaran bisa dilakukan dengan Digital School, olahraga dan praktikum tetap konvensional, menyesuaikan dengan mata pelajaran dan karakteristik materi pelajarannya.
“Ada beberapa pelajaran yang tidak bisa diterapkan dengan digital school, misal pelajaran olahraga dan materi praktikum,” terangnya.
Sedangkan untuk tenaga pengajar, pihaknya dalam waktu dekat akan kembali melakukan pelatihan pada guru pembimbing, terkait prosedur upload serta editing materi pembelajaran dalam bentuk video.
“Agar penyampaian materi pada siswa bisa lebih maksimal, kita juga akan melakukan pelatihan pada guru pembimbing terkait tata cara mengupload video yang berisi materi pembelajaran,” ungkap Syaiful.
(An)