SURABAYA, beritalima.com – Bisa jadi ini pertama di Jawa Timur, BPJS Ketenagakerjaan gelar turnamen futsal eksternal. Futsal antar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Surabaya ini diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo di Lapangan Futsal Mangga Dua Surabaya, Sabtu (12/8/2017).
Sebanyak 8 tim ikut dalam BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo Cup Futsal Open Turnament 2017 yang dibuka Kepala Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur, Dodit Isdiono, ini. Mereka SMK Kartika 2, SMK Bahrul Ulum, SMK Gema 45, SMK Antartika, SMK PGRI 3, SMK PGRI 14, SMK Dr.Louis, dan SMK Sejahtera.
Bukan tanpa maksud BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo berani menggelar event yang mampu menyedot kehadiran ratusan pelajar ini.
Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, FY Agustina Burhan, mengatakan, tujuan mengadakan turnamen ini untuk mengedukasi para pelajar tentang program BPJS Ketenagakerjaan.
Lebih dari itu, juga untuk mengakuisisi kepesertaan baru dan perluasan kepesertaan Bukan Penerima Upah (BPU) para siswa SMK ini saat magang kerja.
Dikatakan Ferina – panggilan akrab FY Agustina Burhan, selama mereka magang kerja bisa mendapat manfaat program BPJS Ketenagakerjaan berupa perlindungan sosial Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), yang iurannya sama dengan peserta BPU umumnya, cuma Rp16.800,-/bulan.
Potensi kepesertaan baru yang didapat dari siswa SMK dalam kegiatan futsal ini sebanyak 1.600 peserta, dengan asumsi masing-masing sekolah 200 peserta.
Ia katakan, sampai saat ini jumlah peserta aktif BPU di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo sebanyak 10.862 orang dan penambahan tenaga kerja hingga Agustus 2017 sebanyak 5.869 orang.
Menurut Ferina, sampai saat ini masih banyak sekolah yang belum mengikutsertakan siswanya yang magang kerja ke BPJS Ketenagakerjaan.
“Padahal para siswa magang memiliki risiko kecelakaan cukup tinggi juga, baik saat berangkat dan pulang maupun di tempat magang,” tandasnya.
Dicontohkan seperti yang dialami Brigitta Ratih, yang hadir di Lapangan Futsal Mangga Dua untuk mensuport tim sekolahnya yang ikut bertanding.
Siswi SMKK St.Louis itu pada 5 Juni 2017 lalu ditabrak motor saat berangkat magang di sebuah toko elektronik di Komplek Pertokoan Mangga Dua ini juga. Akibatnya, tulang paha kirinya retak dan harus menjalani operasi pasang pen.
“Untungnya saat mulai magang saya sudah didaftarkan sekolah ikut BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga ketika saya mengalami kecelakaan kemarin, seluruh biaya ditanggung pihak BPJS Ketenagakerjaan,” ujar siswi kelas XII yang tinggal di Jalan Diponegoro Surabaya ini.
Untuk itulah, melalui ajang turnamen futsal ini Ferina berharap siswa dan guru SMK paham serta sadar akan pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan. “Ini untuk mengcover biaya yang dibutuhkan di saat terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Ferina.
Sementara itu, turnamen futsal dengan sistem gugur yang tuntas selama sehari itu berhasil dijuarai Tim SMK Sejahtera, setelah di partai final mengalahkan SMK Bahrul Ulum dengan skor cukup telak 9-1. Sedang diperebutan juara 3 dimenangkan SMK Antartika, setelah mengalahkan SMK Kartika 2 dengan score 4-3.
Dengan hasil pertandingan itu, juara 1, 2 dan 3 masing-masing mendapat hadiah Rp1 juta, Rp750 ribu dan Rp500 ribu, plus thropy, yang diserahkan Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, FY Agustina Burhan.
Selain itu, turnament ini juga memberi hadiah kepada Muhammad Rofi’i dari SMK Bahrul Ulum sebagai Top Scorer dengan 10 gol, dan para suporter SMK Sejahtera sebagai Suporter Terbaik. (Ganefo)
