Soal Debit Air Irigasi Batu Balai, Sultan Bakal Koordinasi Dengan Kementerian PUPR

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar dalam mengisi reses kali ini melakukan peninjauan irigasi Batu Balai di Kecamatan Segimin, Provinsi Bengkulu.

“Tujuan saya ke sini karena mendengar banyak keluhan di masyarakat tentang permasalahan Debit air yang sangat berkurang. Dan, itu berdampak kepada keberlangsungan persawahan disepanjang irigasi yang tersebar dibeberapa kecamatan dimana kehidupan masyarakat sangat bergantung dari sektor pertanian,” kata Sultan.

Dalam kunjungan ke Kecamatan Air Nipis dan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan ini, senator asal Provinsi Bengkulu ini didampingi sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat.

Di lokasi kunjungan, Sultan mendengarkan keluhan dan harapan masyarakat agar DPD RI mendorong Pemerintah Pusat khususnya Kementerian PUPR membantu persoalan bendungan yang berdiri sejak 1980-an tersebut.

Bahkan pada kesempatan itu, mantan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu ini terjun untuk melihat langsung kar masalah yang ada dengan menuruni anak tangga di bendungan dalam ketinggian 7 meter.

Dikatakan Sultan, tadi ibu camat, tokoh masyarakat sudah menyampaikan kepada saya untuk dapat berkoordinasi ke kementerian terkait mengenai keinginan Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk dapat melebarkan saluran air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) agar volume yang dialirkan ke irigasi bisa ditingkatkan.

“Dan, setelah ini saya akan segera berkirim surat kepada Kementerian PUPR, Pertanian dan kementerian lainnya agar permasalahan disini dapat dibantu Pemerintah Pusat” kata Sultan.

Seperti disampaikan sebelumnya, kurang lebih empat ribu hektare luas sawah yang bergantung kepada aliran irigasi kurang lebih 5 km ini. Dan, menganggap masalah ini sangat krusial dan berjanji segera meng-agendakan pertemuan pemerintah ditingkat Kabupaten dengan Pusat dalam upaya menemukan solusi terbaik. (akhir)

 

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait