Soal Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI, SEPAK Minta KPK Tangkap Menpora

  • Whatsapp

BANTEN, beritalima.com– Serikat Pekerja Anti Korupsi (Sepak) meminta KPK jangan main mata dan tebang pilih dalam kasus Korupsi Dana Hibah Kemenpora ke Koni. KPK didesak segera tangkap Menpora, Imam Nahrawi, karena “tidak mungkin” tidak terlibat dalam penggelontoran dana hibah sebesar Rp. 17,9 Milliar.

“Sebagai masyarakat penggiat anti korupsi, kita sudah gerah dengan maraknya korupsi di dunia olahraga. Belum tuntas Kasus Korupsi di Kemenpora, kini PLT Ketum PSSI, Joko Driyono ternyata ikut terlibat dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Kita prihatin dan harus ada tindakan tegas, termasuk kepada Menpora, Imam Nahrawi,” papar Ketua Sepak (Serikat Pekerja Anti Korupsi), Dedi Sudarajat kepada media di Banten, Selasa (20/02).

Menurut pria yang juga Ketua DPD KSPSI Propinsi Banten itu, sesungguhnya kasus korupsi di Kemenpora sangat sederhana dan mudah untuk menjerat semua yang terlibat. Dan Menpora Imam Nahrawi tidak bisa lepas tangan karena kuasa pengguna anggaran (KPA) itu adalah otoritasnya. Karena itu KPK harus segera menangkap Imam Nahrowi agar segera tuntas.

Kasus dana hibah Kemenpora ke Koni ini hampir mirip yang dialami Mantan Menpora Andi Malarangeng dalam kasus korupsi Proyek Hambalang. Andi Malarangeng sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tetap didakwa meski mengelak dan menyebut tidak tahu menahu masalah adanya korupsi. Sementara dalam kasus dana hibah, Menpora adalah Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

Jika menilik keterangan Ketua KPK Saut Situmorang dan Juru Bicara KPK,Febridiansyah jelas menyebutkan dari hasil penggeledahan di ruang kerja dan rumah Menpora, Imam Nahrawi ditemukan indikasi keterlibatannya. Namun Imam Nahrawi menyangkal tidak tahu menahu tentang dana hibah ke Koni. Dari sini telah terlihat kebohongan Menpora, Imam Nahrawi.

“Sepak meminta KPK profesional dan tidak tebang pilih. Karena kami memperolah rumor, kasus korupsi Menpora ini mau dipetieskan, karena dianggap Menpora adalah kader PKB yang mendukung Capres Jokowi-Amin. Jika KPK bisa memenjarakan Setia Novanto, Ketua Umum Golkar, semestinya juga bisa memenjarakan Menpora, Imam Nahrawi,” tegas Dedi Sudarajat

Dedi Sudarajat yang juga Ketua Tim Relawan Pekerja Buruh KSPSI Banten mendukung Jokowi-Amin ini, menyebutkan akan turun aksi demo ke KPK dan Istana Presiden untuk mendesak agar Menpora Imam Nahrawi segera ditangkap serta jangan dilindungi karena dapat merusak komitmen pemerintahan Jokowi-JK dalam pemberantasan korupsi.

Menurut catatan redaksi kasus dana hibah Kemenpora ke koni terbuka setelah KPK melakukan OTT pada pejabat Kemenpora. Sedikitnya lima orang sudah ditangkap. Dana hibah itu dinilai akal-akalan. Proposal dari ruang kerja Menpora telah disita yang menunjukkan adanya indikasi keterlibatan Imam Nahrawi. Dari total dana hibah Rp.17,9 Milliar itu ada Fee sebesar 19,13 persen atau setara dengan Rp.3,4 Milliar. [red]

beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *