SURABAYA, beritalima.com | Sejak beberapa bulan terakhir ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran Kementerian PUPR all out membenahi berbagai fasilitas dan infrastruktur di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Pasalnya, stadion kebanggaan arek-arek Suroboyo ini akan menjadi venue gelaran Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia ini.
Federation Internationale de Football Association (FIFA) juga sudah beberapa berkunjung ke Surabaya untuk mengecek langsung Stadion GBT beserta lapangan latihan lainnya, seperti Stadion Gelora 10 November, Lapangan Thor, dan lapangan latihan A dan C. Mereka mengecek secara keseluruhan berbagai fasilitas dan infrastruktur di semua lapangan itu.
Hasil pengecekan itu, FIFA memberikan penilaian tertinggi kepada Stadion GBT dibanding dengan seluruh stadion di Indonesia, termasuk lima stadion yang akan menjadi venue perhelatan Piala Dunia U-20 2023, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
“Setelah dicek oleh FIFA, kita (Stadion GBT) mendapatkan nilai yang paling tinggi dibanding stadion lainnya di Indonesia,” kata Wali Kota Eri di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Meski mendapatkan nilai tertinggi dari FIFA, namun Wali Kota Eri enggan jumawa. Sebab, Pemkot Surabaya terus berupaya membenahi berbagai fasilitas dan infrastruktur di semua lapangan itu. Bahkan, Kementerian PUPR juga ikut ambil bagian dalam pembenahan itu, sehingga ke depan Stadion GBT sudah standart FIFA, apalagi yang dibenahi selama ini berbagai catatan perbaikan fasilitas dan infrastruktur yang diminta oleh FIFA.
“Jadi, apapun keputusannya ke depan, yang paling penting kita sudah membuat GBT sesuai standart FIFA, karena memang standart FIFA itu sangat tinggi, makanya kita berusaha maksimal untuk mewujudkan standart FIFA itu,” tegasnya.
Di samping itu, Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir juga menilai Stadion GBT Surabaya merupakan salah satu stadion yang terbaik di Indonesia. Penilaian itu disampaikannya setelah dia bersama jajaran PSSI lainnya mengecek langsung stadion megah itu. Kala itu, ia melihat langsung satu persatu fasilitas yang ada di Stadion GBT itu, mulai dari ruang VVIP, tribun penonton, kesiapan ruang ganti ofisial, ruang pers, hingga ke bagian lapangan utama Stadion GBT.
Setelah melihat langsung berbagai fasilitas di Stadion GBT, Erick Thohir merasa puas dan bahkan mengapresiasi sinergitas yang luar biasa antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan pemerintah pusat atau Kementerian PUPR.
“Hari ini saya terus terang terharu, karena dilaporkan Pemerintah Daerah dan Pusat, dua bulan terakhir melakukan misi yang tidak mudah. Mempersiapkan secara serius Piala Dunia U-20. Dengan kondisi yang ada saat ini bisa dibilang GBT salah satu yang terbaik di Indonesia. Renovasi lapangan sepak bolanya maksimal, begitupula infrastruktur pendukungnya. Fasilitasnya ini bentuk keseriusan luar biasa. Terimakasih Pak Wali Kota (Wali Kota Eri Cahyadi),” kata Erick Thohir seusai melihat Stadion GBT secara keseluruhan.
Ia juga takjub dengan Stadion GBT yang saat ini sudah memiliki fasilitas pendukung yang maksimal. Dengan adanya Stadion GBT ini, Erick yakin, sepak bola ke depannya tidak hanya terpusat di Jakarta, akan tetapi juga di Jawa Timur. “Tentu harus kita maksimalkan lagi fasilitas pendukungnya. Tapi ini salah satu yang terbaik ya, dan kalau saya lihat, lapangan sepak bolanya ini benar-benar sangat maksimal,” ujar Erick.
Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023 itu juga mengapresiasi kerja keras Wali Kota Eri bersama seluruh stakeholder yang terus berupaya menjadikan Stadion GBT ini sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2023. Artinya, lanjut dia, kalau Jawa Timur atau Surabaya bisa menjadikan Stadion GBT sebagai venue Piala Dunia U-20, maka stadion di tempat lain juga harus bisa.
“Sebagai tuan rumah, harus bisa memberikan yang terbaik dan perbaikannya harus dikerjakan secara serius. Saya melihat fasilitas di GBT ini sangat luar biasa dan kita lihat ada keseriusan yang luar biasa dari pemerintah daerahnya. Sekali lagi terimakasih Pak Wali Kota, luar biasa,” tegas Erick Thohir.
Stadion GBT Surabaya menjadi kebanggaan masyarakat Kota Pahlawan dan juga Jawa Timur. Stadion ini memiliki kapasitas 45 ribu penonton, terbesar di Provinsi Jawa Timur. Stadion megah ini didirikan mulai 1 Januari 2008 dan dibuka pada 6 Agustus 2010.
Selain rutin menghelat laga-laga kompetisi domestik yang melibatkan Persebaya Surabaya, stadion ini juga kerap dipakai pertandingan Timnas Indonesia dari berbagai level, terutama saat bertanding di luar Jakarta. Terakhir, Timnas Indonesia U-20 menjalani Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di stadion ini. (Adv)