Sukseskan Nawacita, Kepala BKKBN : 2017 Satu Kecamatan Satu Kampung KB

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Dalam rangka menyukseskan program Nawacita yang ke ketiga, yaitu Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Pedesaan. Kemudian Nawacita kelima, Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia, dan Nawacita kedelapan, Melakukan Revolusi Karakter Bangsa, Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty, pada tahun 2016 ini mencanangkan Program  Bangun Kampung Keluarga Berencana (KB).

Surya mengatakan hal itu kepada wartawan usai acara pembukaan Pameran dan Gelar Dagang dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke –XXIII Tahun 2016 di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Menurut Surya, sejak dicanangkan Program Kampung KB pada Januari hingga Juli 2016, sudah lebih kurang 400 Kampung KB di Kabupaten/Kota. Bahkan mendekati 548. Karena satu kabupaten satu Kampung KB. Sehingga pada tahun 2017 satu kecamatan satu Kampung KB.

“ Kampun KB itu adalah daerah kumuh, daerah miskin dan banyak anak. Jadi nanti pembangunan berwawasan kependudukan langsung dilaksanakan di Kampung KB itu bersama rakyat dan pemerintah daerah setempat”, katanya.

Diharapkan di Kampung KB itu, ada perubahan pembangunan manusia, juga pembangunan infrastruktur. “ Jadi di situ dibuat perencanaan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga bersama sektor lainnya, seperti kesehaan, pendidikan, perumahan dan lingkungan supaya nanti mereka lebih sejahtera berbahagia, dengan dua anak cukup itu rencana kita”, kata Surya menambahkan.

Ia menambahkan, tujuan akhir dari program ini adalah menurunkan angka kelahiran total. Kalau secara nasiona dari 2,6 anak per wanita subur menjadi 2,1 anak per wanita subur. Kalau tidak 2,1 anak per wanita subur maka terjadi ledakan penduduk nanti. Jumlah penduduk akan tidak terpenuhi dari sumber daya makanan dan sumber daya energinya.

Saat ini laju pertumbuhan penduduk di Indonesia 1,49 persen per tahun. “ Jadi pertambahan pendudukan sudah sekitar tiga hingga empat juta secara nasional. Jadi kita harus menurunkan lagi laju pertumbuhan penduduk itu menjadi 1,2 juta, kemudian nanti dibawah satu juta”, kata Surya. (Ang)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *