MAGETAN, beritalima.com- Sumur air tanah di Desa Bungkuk Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, diharapkan mampu mengairi sawah warga seluas 20 hektar.
Proyek Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan, Tahun Anggaran (TA) 2018 ini, merupakan suplesi irigasi pada jaringan irigasi DI Bajang.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) SDA Dinas PUPR Kabupaten Magetan, Yuli K Iswahyudi, ST, spesifikasi konstruksi sumur air tanah di Desa Bungkuk, memiliki kedalaman 188 meter.
“Kalau pompanya menggunakan mesin sistem submersible. Dari hasil pumping test yang telah dilaksanakan selama 2 x 24 jam terus menerus, dihasilkan debit mencapai sekitar 20 liter/detik. Sehingga diharapkan luas baku sawah yang mampu dilayani bisa mencapai 20 hektar,” terang Yuli K Iswahyudi, ST.
Menurutnya lagi, keberadaan sumur air tanah dalam, sangat vital dalam pemenuhan kebutuhan irigasi. Karena itu, penentuan titik bor sangat penting agar didapatkan posisi akuifer air tanah dalam yang optimum. Apalagi saat musim kemarau, pasokan air dari sungai sudah sangat langka.
“Seperti yang terjadi di jaringan Irigasi DI Bajang. Diharapkan operasional sumur saat masa tanam II maupun III, bisa menjadi solusi petani untuk mengolah sawahnya agar bisa tanam tiga kali dalam satu tahun,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Magetan, Ir. Hergunadi, MM, menjelaskan, pembangunan sumur air tanah dalam di Desa Bungkuk, menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.
“Anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Magetan tidak sedikit. Karena itu, pengelolaannya kedepan harus benar-benar diperhatikan. Mulai dari sisi teknis operasional maupun manajemen kelembagaan. HIPPA (Himpunan Petani Pengguna Air-red) harus berperan dalam pengelolaanya,” harap Ir Hergunadi, MM.
Pembangunan sumur ini, mendapat sambutan baik dari masyarakat sekitar. Terutama para petani. Salah satu warga setempat, Bagio, mengatakan, pembangunan sumur ini sudah dinanti oleh warga selama hampir 10 tahun.
“Selama ini petani di sekitar Dusun Dawung, Desa bungkuk, hanya dapat merasakan panen satu kali dalam satu tahun. Itupun pada waktu musim hujan. Kami segenap warga masyarakat Desa Bungkuk, khususnya Dusun Dawung, mengucapakan terima kasih atas perhatian Pemkab Magetan dalam hal ini Dinas PUPR atas dibangunnya sumur ini. Seluruh warga sepakat akan memelihara dan merawat sumur ini agar bisa digunakan sampai ke anak cucu kami,” tutur Bagio. (Hadi/Dibyo).