JEMBER, beritalima.com | Sering menjadi langganan banjir setiap tahun, Sungai Rembangan di Kreongan, ternyata disebabkan oleh penumpukan Sedimen (Sejenis lumpur).
“Karena setiap tahun ada sedimen – sedimen yang terkumpul disini, yang menyebabkan air sungai ini tidak lancar,” ujar Camat Patrang, Rofiq Sugiarto, Senin (7/6/2021).
Akibat penumpukan sedimen di aliran sungai, Rofiq mengatakan, air sungai yang terletak di Kelurahan Jember Lor, Patrang, tersebut dipastikan meluap dan merendam rumah warga sekitar.
Maka dari itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BM dan SDA) Kabupaten Jember dan Provinsi Jawa TimurTimur agar dilakukan normalisasi.
“Normalisasi atau pengerukan sungai Rembangan, hari ini dilaksanakan. Kerjasama PU BM dan SDA Pemprov Jatim dan Pemkab Jember,” terangnya.
Adanya normalisasi atau pengerukan sepanjang 600 meter ini, Rofiq menyampaikan, minimal dampak banjir yang ditimbulkan semakin berkurang.
Sedangkan, Plt. Kepala PU BM dan SDA Kabupaten Jember, Rahman Anda mengatakan, untuk alat berat eskavator ini disediakan oleh Pemprov Jatim.
“Sedangkan untuk Jember, menyediakan Dump Truk. Ini ditargetkan 25 hari selesai,” sebutnya.
Sedangkan, untuk pembuangan Sedimen diangkut menggunakan Dump Truk dan dibawa ke lahan kosong, di belakang Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember. (Sug)
