Himbauan BMKG yang diterima oleh Tim BPBD Pamekasan berupa Peringatan Dini Gelombang Tinggi. Berlaku 19 Juli 2019 Pukul 07.00 WIb- 22 Juli 2019 Pukul 07. 00 Wib.
Reporter Beritalima.com Pamekasan Andy.k Melaporkan.
PAMEKASAN, Beritalima.com– Untuk wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Budi Cahyono selaku Supervisor Pusdal Ops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan.
Menghimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan tanggap darurat. Yakni dengan adanya informasi dampak bencana yang Akhir-akhir belakangan ini sering terjadi di luar wilayah Madura.
” Untuk menjaga dan menghindari dari efek bencana, maka kita harus menjaga dan membangun kesiapsiagaan pada masyarakat. Karena ketika ada bencana, yang mengetahui untuk keselamatannya adalah hanyalah dirinya sendiri,”katanya Budi Cahyono kepada Beritalima.com ketika dikonfirmasi melalui pesan suara sambungan Whatsapp, Jum’at(19/07/2019) Sabtu malam. Sekitar Pukul 21:06 WIb.
Lanjut Budi menambahkan, maka dari itu BNPB dan BPBD selalu menggerakkan sosialisasi untuk meningkatkan kapasitas pribadi baik diri sendiri, keluarga dan komunitas agar terhindar dari bencana. Karena ketika bencana itu terjadi yang hanya bisa menjaga dirinya itu adalah dirinya sendiri bukan tim sar atau teman dan lainya.
Forum Relawan Pamekasan dan BNPB juga BPBD akan meruba paradikma dari tanggapdarurat menjadi kesiapsiagaan(red).
“Yang artinya kita akan memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara terhindar dari resiko bencana. Dan mengurangi dampak-dampak bencana kepada masyarakat,” sambung Budi atau lebih dikenal Pria berkumis, berkacamata khas kaos warna Kuning .
Maka dari itu Budi Cahyono selaku Tim BPBD Pamekasan selalu membuat terobosan baru untuk meningkatkan dan menggerakkan Bersama-sama, bagaimana caranya agar edukasi kebencanaan ini dapat meningkatkan kapasitas serta kemampuan masyarakat baik diri sendiri, keluarga dan komunitas.
Dan terobosan program kerja BPBD tersebut, akan mengajak elemin masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan baik itu relawan dan sebagainya.
“Harapan saya ketika ada bencana, maka kita dapat terhindar dari bencana tersebut. Dan kita juga punya program bencana disetiap Desa yaitu setiap Desa satu relawan. Tujuannya ketika ada bencana, kita bisa cepat melangkah. Dan untuk masyarakat bisa mengambil bagian di dalamnya, dan ini tidak dipungut biaya, gratis,”pungkasnya pria yang di kenal banyak orang dengan siap siaga.
