Ampana,beritalima com – Sehubungan dengan berkurangnya penganggaran pemakaian akses internet pada perangkat daerah yang awalnya adalah 300 Mbps pada tahun anggaran 2021 menjadi 200 Mbps pada tahun anggaran 2022,
Hal ini di bahas Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tojo Una-una (Touna) saat menggelar pertemuan bersama Kepala OPD Lingkup Pemkab Touna Jumat (14/1/2022) diruang Rapat Kantor Bupati.
Rapat tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Touna Ilham Lawidu,SH didampingi Asisten I dan II, Kadis Kominfo Aston U Madilau, turut dihadiri sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemkab Touna
Ilham Lawidu menyampaikan, Pada tahun Kemarin ini Anggaran 300 juta untuk pembayaran jaringan internet disemua OPD Lingkup Pemkab Touna.
Akan tetapi ditahun ini hanya dianggarkan sebesar 200 juta dan begitu dihitung-hitung ternyata anggaran ini tidak mampu menjangkau keseluruhan OPD yang ada.
“Dalam hal ini saya tanya sama Kadis Kominfo kenapa melapor nanti sudah seminggu toki palu d DPRD, jadi menurut Kadis Kominfo pada rapat di DPRD bahwa DPRD akan menambahkan Bandwidth pada tahun 2022,”kata Wabup.
Pada kesempatan yang sama, Kadis Kominfo Aston U Madilau menjelaskan pada tahun 2021 kekuatan bandwidth kita adalah 200 benwith, kemudian di anggaran tambahan kita dinaikkan 100 benwit sehingga benwit kita adalah 300 benwith.
“Dengan keadaan 300 benwith ini menurut kami sudah mulai nyaman, karena tidak ada teriakan-teriakan OPD itu untuk meminta ketambahan jaringan. Tetapi ditahun 2022 ternyata kita kembali ke benwith 200” kata Aston
“Nah ini sehingga kami mengadakan rapat untuk menyampaikan hal ini,” sambung Aston
Menurut Aston, berkaitan dengan penganggaran yang Pak Wabup sampaikan tadi sebetulnya ini, usulan kami sudah masuk itu. Bahkan saya membandingkan dengan Kabupaten lain di Provinsi Sulawesi Tengah mereka sampai 400-500 benwith.
Beberapa hari lalu saya menerima surat dari Dinas Pendapatan dan Dinas Sosial bahwa meminta ketambahan jaringan, jadi saya katakan tunggu dulu sampai menunggu hasil rapat hari ini.
“Untuk sekarang ini, untuk pembangunan jaringan tower kita ada 69 tower di Kabupaten Touna. Ini sudah dilaksanakan hampir 30 desa yang sementara dikerjakan,”tuturnya.
Aston katakan lagi, sementara berkaitan dengan hiba hampir semua sudah, tinggal satu desa lagi. Makanya saya menyurat kepada Kadis PMD bantu saya untuk menyelesaikan hiba yang ada didesa 3 pulau karena saya tidak punya kewenangan untuk mengurus hal itu.
“Jadi saya meminta kepada kadis PMD untuk membantu pembebasan lahan itu, selanjutnya yang sisanya itu tinggal menunggu hiba yang akan terbit lagi IMB,”pintahnya.(ANTO)