WONOSOBO, beritalima.com – SMPN 3 Wonosobo secara resmi sudah memiliki sarana prasarana laboratorium komputer untuk digunakan UNBK yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Wonosobo, Senin (21/1).
Menurut Kepala Sekolah yang berlokasi di Desa Bomerto, Endang Hermawanti, jumlah ruangan yang diresmikan Bupati kali ini berjumlah 2 (dua) orang, yang dikhususkan bagi 144 pelajar SMPN 3 Wonosobo kelas 9, yang akan mengkuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). UNBK SMPT/MTs sendiri, direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 22 – 25 April 2019.
“Di ruangan ini terdapat 1 server dan 33 komputer client, serta 1 server dan 18 komputer client. Komputer-komputer tersebut, seluruhnya murni dari sumbangan orang tua wali murid.” Kata Endang.
Tampak di kesempatan tersebut, Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Wonosobo, Komite Sekolah SMPN 3 Wonosobo, Camat beserta Forkopimca Wonosobo, berharap, dengan terpenuhinya pembangunan ruang ini, dapat menambah semangat bagi anak-anak, selain dalam menyelesaikan soal-soal dalam UNBK, juga dalam menuntut ilmu menuju masa depan yang lebih baik.
“Khususnya kepada guru dan kepala sekolah, saya harap agar tetap disiplin dalam melaksanakan tugas, menggunakan barang milik daerah yang ada di sekolah, dan senantiasa menjaga keharmonisan dengan orang tua serta masyarakat di lingkungan sekolah.” Perintah Bupati.
Di sisi lain, Eko Purnomoi mengingatkan, bahwa salah satu prioritas pembangunan nasional maupun daerah adalah pembangunan di bidang pendidikan. Yang mana hal tersebut, sesuai dengan amanat UUD 1945, salah satunya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Keberadaan Sekolah sebagai tempat pendidikan, menurutnya, merupakan wujud kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mempersiapkan generasi yang memiliki kecerdasan, kompetensi dan pemahaman yang baik terhadap ilmu pengetahuan, sosial dan budaya, sehingga nantinya dapat diimplementasikan di kehidupan mendatang.
Melalui peresmian ini, Bupati juga menyampaikan, bahwa sekolah merupakan lembaga pendidikan yang memelurkan perhatian dan pembinaan dalam pengembangannya. Dan hal ini, ditegaskan Bupati, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga masyarakat, karena peserta didik pada sekolah adalah putra-putri daerah yang juga akan berperan dalam pembangunan daerahnya sendiri di masa mendatang.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga mengajak semua pihak untuk bersyukur dengan adanya sejumlah sekolah unggulan di Wonosobo, yang mana hal ini membuktikan, bahwa sistem pengelolaan pendidikan telah dilaksanakan secara profesional dan berkualitas. Pada masa mendatang, sekolah seperti ini diharapkan terus bertambah. Hal ini sejalan juga dengan bertambahnya sarana prasarana laboratorium komputer SMP Negeri 3 Wonosobo, dimana hal ini diharapkan bisa menjadikan proses belajar mengajar semakin nyaman dan berkualitas.
Kepada para siswa, Bupati menitipkan pesan, bisa belajar dengan baik dan penuh sukacita. Pihaknya berkeyakinan, dengan fasilitas yang dimiliki dan komitmen dari seluruh pihak, sekolah ini dapat menjadi salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Wonosobo, dan dapat mencetak Generasi Penerus daerah ini. Bupati meminta para siswa untuk terus berkembang, dan menjadi siswa berkualitas serta kompetitif. (Edi)