SURABAYA, beritalima.com | Taiwan Expo 2019 akan digelar di Grand City Convex Surabaya, 26 hingga 28 September 2019 mendatang. Pameran ini mengundang 180 exhibitor dari Taiwan dan menampilkan 190 booth.
Pameran ini akan menghadirkan enam industri utama termasuk di dalamnya Teknologi Pintar, Pendidikan Budaya dan Pariwisata, Perawatan Kesehatan, Makanan Halal Taiwan, Teknologi Pertanian, dan Gaya Hidup Taiwan.
Digelarnya pameran ini diharapkan hubungan kerjasama antar Indonesia – Taiwan akan lebih banyak dan berkembang.
Pada sektor teknologi pintar, Pusat Antariksa Nasional Taiwan dan Asosiasi Pengembangan Industri Antariksa Taiwan akan memamerkan wujud gambar dari satelit dan komponennya.
Seiring dengan arus esports (gaming), teknologi Thermaltake dari Taiwan Excellence Pavillion akan membawa casing CPU yang terbuat dari tempered glass di 4 sisinya, dengan tampilan kipas LED transparan yang memukau.
Selain itu, ASUS juga akan memamerkan gaming phone-nya, yaitu Rog Phone dengan dibekali inovasi sistem pendingin 3D, membuat tangan anti kepanasan saat bermain.
Pameran selama 3 hari ini juga akan menghadirkan kursi pijat yang dapat disandarkan hingga 180 derajat, yang pastinya mampu membuat tubuh menjadi 100% rileks.
Guna pendekatan pada pangsa pasar halal di Indonesia, banyak produsen industri makanan Taiwan juga telah mengantongi sertifikat halal. Di dalam area halal pada pameran kali ini, ada total 11 perusahaan yang telah mengantongi sertifikat halal.
Sejak tahun 2017, Biro Perdagangan Internasional dan Asosiasi Perdagangan Luar Negeri Kementerian Ekonomi telah mengadakan Taiwan Expo di Jakarta selama dua tahun berturut-turut, menarik sekitar 40.000 pengunjung dan telah menjembatani kesempatan bisnis hingga ratusan juta dollar.
Mewarisi keberhasilan dari dua tahun sebelumnya, tahun 2019 ini Taiwan Expo akan dikoordinasikan dengan Mediatama Indonesia, Asosiasi Industri Taiwan (CNFI), Kamar Dagang Taiwan di Indonesia (TETO), Taiwan Economic Trade Office (TETO) Surabaya dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya.
Diharapkan melalui adanya peluang bisnis, seminar industri, dan pertunjukan budaya, citra Taiwan yang professional bisa memasuki Jawa Timur. (Ganefo)
