Tak Ada Sosialisasi Warga Ambulu Geram Tanahnya di Kepras Pelebaran jalan

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Salah satu warga Desa Ambulu kecamatan Wringin kabupaten bondowoso terlihat sangat marah saat menceritakan bahwa tanahnya di srobot untuk pelebaran jalan tampa adanya pemberitahuan kepada yang bersangkutan.Menurutnya aparat desa setempat merasa semena – mena telah melakukan pengeprasan terhadap Ladang miliknya yang terkena pelebaran jalan lingkungan.

“Semua anggota keluargaku tidak pernah dipanggil atau didatangi kerumah untuk sosialisasi atau pemberitahuan bahwa ladang milik kami akan di kepras, seharusnya mereka sebagai aparat desa mematuhi aturan buka semena – mena seperti itu,” tutur AR (inisial.red) saat ditemui di rumahnya jumat 22/08/16.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dalam persoalan ini dirinya menuntut sebuah keadilan sebagai masyarakat kecil, bukan di perlakuan seenaknya saja dan akan meminta pertanggung jawaban aparat desa yang mempunyai kewenangan dalam Program pelebaran jalan tersebut.

“Kami akan meminta bantuan teman – teman LSM untuk mengawal kasus ini, kalau tidak ada iktikad baik dari pihak desa entah itu kepala Desa ataupun perangkat desa yang mempunyai kewenangan terhadap proyek tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan beritalima.com dilapangan, setidaknya ada sekitar panjang 10 Meter dan lebar 0,5 meter yang terkena pelebaran jalan tersebut.Sedangkan saat ini program jalan Paving yang di anggarkan dari dana DD tersebut sudah selesai pekerjaannya.Sampai berita ini diturunkan PJ kepala Desa Ambulu H. Hartono belum bisa di konfirmasi untuk dimintai penjelasannya.(RS)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *