MADIUN, beritalima.com- Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tinggal menghitung hari. Moment ini biasa dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau orang terkasih. Sayangnya, berlibur keluar kota menghabiskan waktu dan tenaga. Bukan penyegaran yang didapat. Sebaliknya, rasa capek mendera sepulang berlibur.
Bagi masyarakat Kota Madiun, Jawa Timur yang tidak ingin capek-capek keluar kota, sejumlah destinasi wisata baru di Kota Pecel ini tentunya boleh menjadi alternatif pilihan. Salah satunya, lapangan di Kelurahan Mojorejo yang sudah disulap menjadi fasilitas olahraga (Fasol) dan taman bermain oleh Pemkot setempat.
Ibarat barang eletronik, lapangan ini masih tersegel. Artinya, masih benar-benar baru. Pembangunannya baru dimulai beberapa bulan terakhir oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Madiun.
Pembangunan memang belum selesai. Namun, fasilitas di dalamnya sudah dapat dimanfaatkan karena pembangunan tinggal sentuhan akhir. Benar saja, masyarakat sudah memanfaatkan fasilitas anyar lapangan tersebut sejak beberapa minggu terakhir. Mulai jogging track, taman bermain, hingga stand berjualan untuk wisata kuliner.
‘’Pembangunan tinggal finishing. Tetapi sudah mulai dimanfaatkan masyarakat,’’ kata Kepala DPUTR Kota Madiun Suwarno, Senin 11 November 2017.
Pihaknya optimis, lapangan sudah dapat dimanfaatkan secara optimal saat libur Natal dan Tahun Baru mendatang. Pengerjaan ditargetkan selesai dalam dua tiga hari ke depan. Lokasi taman bermain yang paling sering sudah dimanfaatkan diantaranya ayunan, jungkat-jungkit dan permainan ketangkasan dalam taman di sisi timur-utara lapangan. Disebelahnya terdapat stand makanan. Lapangan dan taman bermain di Jalan Margobawero itu ditargetkan menjadi destinasi wisata olahraga dan kuliner. Nyaris seperti lapangan olaharaga Gulun. Namun, kapasitasnya lebih kecil.
‘’Tahun ini ada tiga pembangunan lapangan. Dua lainnya, pembangunan lapangan di Kelurahan Manisrejo dan Nambangan Kidul,’’ terangnya sembari menyebut pembangunan lapangan Manisrejo sudah rampung.
Pembangunan ketiga lapangan, kata dia, tidak menghilangkan fungsi utama sebagai sarana olahraga. Pemkot hanya menambahkan fasilitas biar lebih komplit. Bahkan, pepohonan di sekitar lapangan dipertahankan dan ditambah. Harapannya, lapangan tetap sejuk hingga membuat nyaman masyarakat yang berolahraga.
Selain itu, Pemkot Madiun juga menambah fasilitas taman dan stand kuliner. Tujuannya, masyarakat yang mengajak keluarga dapat turut menikmati.
Pembangunan sarana olahraga dan taman rekreasi, lanjutnya, merupakan usulan masyarakat. Bahkan, usulan sudah mengemuka sejak beberapa tahun silam. Minimnya anggaran menjadi kendala. Suwarno menyebut masyarakat memang tengah butuh sarana olaharaga, taman rekreasi, dan RTH. (Diskominfo)
