Tanggap Corona, Relawan Surabaya Berlian Ning Lia Bagi Masker Gratis

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | “Kami membagi masker ini asli gratis dan ini bentuk kepedulian secara nyata. Bukan Hoax”.

Demikian yang dijelaskan oleh Evana, warga Rungkut yang menjadi koordinator Surabaya Berlian, salah satu komunitas relawan Lia Istifhama dalam Pilwali Surabaya.

Bacaan Lainnya

“Niat ini sebenarnya sudah ada sejak awal Maret. Dan begitu wabah Corona semakin ramai diberitakan, kami langsung gercep (gerak cepat) nyari masker. Alhamdulillah, Ning Lia mensupport dan terlihat sueneng dengan langkah arek-arek Surabaya berlian ini. Dia juga bilang, pokoe kalau belum ada kegiatan nyata, jangan sampai koar-koar ya. Kuatir dibilang hoax. Gitu pesannya”, ujar Evana yang saat itu didampingi 6 relawan Surabaya Berlian. Surabaya berlian sendiri adalah komunitas yang dibentuk Fery Aries Susanto dari singkatan Bersih, Religius, Lugas, Istiqomah, dan Amanah.

Giat membagikan masker gratis itu dilakukan di perempatan kebun bibit pada Selasa (17/3) siang. Mereka membagikan secara tertib dengan mendatangi pengendara kendaraan ketika lampu merah sedang menyala, sehingga tidak menimbulkan keributan. Ning Lia sendiri ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, menyampaikan rasa terimakasih atas tindakan relawannya.

“Barakallah, senang sekali atas langkah mulia mereka. Mereka ini relawan yang loyalitasnya sudah gak bisa ditanyakan lagi. Ndelalah, kok mereka ini ternyata punya kepedulian bagi masyarakat. Ini kan hal yang sangat kita syukuri. Turun secara langsung untuk membagi masker, bukan ingin menimbun masker. Saya sih yakin, orang Surabaya asli pasti tidak panik dengan Corona, apalagi melakukan tindakan menimbun masker atau hal lainnya yang seharusnya bisa dimiliki orang banyak. Insya Allah dan bismillah, harus yakin bahwa wabah Corona lekas selesai”, ujar arek wonocolo.

Ibu dua anak itu juga memberikan tips yang dilakukannya untuk mengantisipasi wabah Corona.

“Sebagai ibu, saya memang membatasi anak-anak untuk melakukan aktivitas yang tidak harus dilakukan saat ini, seperti main sepeda yang jaraknya jauh. ‘Pokoe jaga kesehatan, nak. Kalau capek istirahat’, itu yang saya sampaikan sama anak. Di rumah juga kita biasakan minum air putih yang cukup, makan telor putih, jus buah, vitamin c, jahe, dan minum minyak kelapa meski sesendok. Makanan yang berpotensi radang yah harus dihindari”, pungkas aktivis millenial yang sempat ramai diberitakan sebagai calon pendamping Machfud Arifin ataupun Wisnu Sakti Buana ini. (rr)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait