SEMARANG, beritalima.com | Percepatan vaksinasi dilakukan secara maksimal oleh BIN Jateng di masa Pandemi Covid 19 guna menekan lonjakan kasus yang terus bertambah apalagi dengan kemunculan varian omicron.
Pemberian vaksin ini merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi jumlah kasus kasus COVID-19 selain dengan penerapan prokes.
“Vaksinasi COVID-19 juga bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok,” jelas Kepala BIN Daerah Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M, Selasa (15/2/2022).
Lebih lanjut dikatakan bahwa percepatan vaksinasi di Jateng dari pihaknya hari ini dperuntukkan bagi anak usia 6 – 11 tahun, kelompok lansia dan peserta yang tidak bisa datang ke sentra (door to door/DTD) dan pemberian vaksin booster bagi yang sudah vaksin kedua lebih dari 6 bulan.
Disebutkan di kesempatan ini BIN Jateng mendirikan 12 sentra vaksinasi di 11 kabupaten/kota.
Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun meliputi, Kab. Banyumas, Kab. Banjarnegara, Kab. Magelang, Kab. Kebumen, Kab. Wonogiri, Kab. Boyolali, Kab. Kudus, Kab. Pekalongan,dan Kota Pekalongan dengan target 10.000 dosis.
Selain itu Brigjen TNI Sondi Siswanto juga mengatakan vaksinasi Booster dilaksanakan di Kabupaten Banjarnegara, Kab. Pemalang 1.300 Orang.
Sedangkan vaksinasi DTD dengan target 6.700 orang dilaksanakan di Kab. Wonosobo, Kab. Boyolali, Kab. Kudus, Kab. Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kab Pemalang.
“Meski gejala Covid-19 Omicron terbilang ringan, namun angka penularan yang tinggi memicu kekhawatiran pemerintah. Oleh sebab itu kami merekomendasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid.” pungkas Sondi (Edi)