MAGETAN, beritalima.com- Pembangunan Talut di timur Pasar Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dipertanyakan warga. Pasalnya, proyek yang sudah selesai dibangun itu, tanpa papan nama atau tidak jelas siapa kontraktor dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)-nya. Banyak warga yang menyebut, ini proyek ‘siluman’ (baca:tidak jelas).
LSM Pelopor Anti Korupsi se-Eks Karesidenan Madiun (PAKEM), sempat melakukan investigasi tentang proyek tersebut. Namun menemui jalan buntu.
“Ada informasi dari warga kalau proyek ini dikerjakan oleh CV AT milik S. Tapi ketika saya coba konfirmasi, jawabnya bukan garapannya,” kata Sahebuddin, ketua LSM PAKEM, Sabtu 13 April 2019.
Dengan tidak adanya papan nama proyek yang menerangkan siapa kontraktor, OPD dan jumlah serta sumber anggaran, menurutnya, ini sudah menyalahi aturan.
“Minimal menyalahi administrasi. Apalagi garapannya terlihat kurang maksimal,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan, Yuli K Iswahyudi, mengaku tidak tahu menahu tentang proyek tersebut.
“Bukan proyek kami. Silahkan cek ke provinsi,” jawab Yuli K Iswahyudi. (Rohman/editor: Dibyo).
