OSM Regional EGBIS Telkom Regional 5 Jatim Bali Nusra Imam Moencar didampingi Manager Bussines Govt & Enterprise Service Gresik Madura Rosnida Rokhmah menyerahkan penghargaan Smart City Nusantara kepada Pemerintah Kabupaten Gresik. Penyerahan penghargaan berlangsung di Ruang Pertemuan Pemkab (29/8), diterima oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Gresik, Wabup Moch Qosim di depan jajaran karyawan Pemkab Gresik.
Dakam sambutannya Imam mengatakan, penghargaan ini diberikan Telkom kepada Pemkab Gresik karena telah menerapkan konsep Smart City Nusantara tahun 2016, dengan skema tidak berbayar selama 12 bulan sejak tanggal BASO (berita acara siap operasi) yang meliputi aplikasi PADI (Pustaka Digital), aplikasi QBaca SCN Community, aplikasi UData Sosmed Analitic, 10 accesss point wifi manage service.
Ada beberapa kriteria daerah yang dipilih. “Kriteria itu meliputi smart connect, smart solution, dan smart user. Untuk smart connect, itu upaya dari Pemkab untuk menyambungkan solusi sistem informasi yang ada di seluruh SKPD. Tujuannya untuk memperlancar administrasi disamping pelayanan ke masyarakat,” kata Imam.
Kriteria berikutnya ialah smart solution.Menurut Imam, hadirnya smart solution ini dapat memberikan solusi-solusi yang berupa aplikasi atau konten yang digunakan untuk tujuan smart city.
“Misal solusi-solusi dari perizinan, pendidikan, kesehatan, dari desa sampai kabupaten. Di kabupaten lebih dari 40 aplikasi yang sudah diterapkan, dan bisa menghubungkan antara citizen dengan pemerintahan,” jelasnya.
Lalu smart user, kata Imam, merupakan upaya pemerintah memberikan layanan konektivitas atau akses ke masyarakat. Selain masyararakat juga komunitas maupun secara umum. “Misal kebakaran, pendidikan, atau sarana khusus itu langsung terkoneksi dengan saranan dan prasarana,” lanjutnya.
Imam juga menjelaskan, bahwa upaya ini dilakukan sesuai dengan Rencana Pitalebar Indonesia yang digagas Presiden RI untuk e-pemerintaham e-kesehatan, e-pendidikan, e-logistik, dan e-pengadaan.
Sementara itu, Bupati Gresik, Sambari Halim Riduanto merasa bangga atas penghargaan yang diterima instansinya. Di sisi lain, dia juga merasa tertantang dan termotivasi untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan di setiap lini.
Menurut Sambari, kerjasama dengan Telkom akan terus berlanjut untuk peningkatan capacity building and social learning. “Ini ibarat membangunkan macan tidur, agar terus termotivasi bagaimana memperbaiki layanan dengan aplikasi ini,” katanya.
Pihaknya juga akan terus belajar kepada Telkom, sehingga bisa meminimalisir keluhan-keluhan dari masyarakat terkait pelayanan. Dia berharap, 330 desa dan 26 kelurahan di Gresik juga terkoneksi dengan aplikasi tersebut.
“Kami harap bisa terjangkau semua. Bahkan sampai ke ringkat RT/RW, yang tercatat sebanyak 7.990 di Gresik. Saat ini kami sudah bangun jaringan fiber optic sejauh 8 km, dan baru mengcover 14 kecamatan. Dan ada 24 hotspot di beberapa tempat strategis,” katanya.***Endah/Okin
