Tembus 2.000 Orang Pemudik di Kecamatan Watumalang

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Himbauan dan larangan dari pemerintah untuk tidak mudik dalam antisipasi penularan pandemi covid-19 seolah menjadi angin lalu bagi sebagian para perantau. Hal tersebut dapat dilihat dari data yang ada di wilayah kecamatan Watumalang jumlah para pemudik sudah lebih dari 2.000 orang.

Pemberlakuan PSBB pun di berbagai wilayah pun seolah tiada mampu membendung arus pemudik

Bacaan Lainnya

“Mereka (para pemudik. red) memaksa nekad mudik dengan berbagai cara guna menghindari pengawasan petugas selama dalam perjalanan.” ungkap Oni Wiyono. “Baru di kampung halaman kepulangan mereka terdeteksi oleh petugas Posko covid-19 di desa masing-masing.” tambah Kasi Trantib kecamatan Watumalang ini.

Dikatakannya kedatangan para pemudikĀ  diluar prediksi pihaknya, bila mereka mudik lebih dini akibat adanya wabah virus berbahaya tersebut.

“Berdasarkan data per 3 Mei 2020 jumlah para pemudik yang sudah sampai di wilayah kecamatan Waumalang mencapai 2.035 orang. Data tersebut kami buat per minggu.” ujar Oni, Selasa (5/5/20)

Berkaitan hal tersebut pihaknya berharap para pemudik tetap mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah mengenai covid-19.

“Mereka tetap harus cek kesehatannya ke petugas kesehatan dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari guna memutus rantai penyebaran covid-19. Semoga pandemi ini segera berlalu dan kita dapat beraktifitas kembali seperti sedia kala.” pungkas pria ramah ini. (Rjt-1 Edi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait