SAMPANG, beritalima.com – Harta, Tahta dan Wanita, ketiga ini merupakan pemicu terkuat bagi warga Madura dalam hal Carok, nyawa sebagai taruhannya itu sudah biasa ketika hal tersebut diganggu oleh orang lain.
Kali ini pertumpahan darah kembali terjadi di Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, akibat buntut panjang dari pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang berlangsung pada 16 Mei 2017 kemarin, Rabu (14/6/2017).
Berdasarkan informasi yang di himpun beritalima.com, hal buruk tersebut Menimpa Sahral (44) korban, yang merupakan pendukung Kades terpilih setelah adu mulut dengan Siput (38) pendukung calon yang kalah diduga sebagai pelakunya.
“awalnya pelaku dianiaya oleh korban dengan menggunakan senjata tajam. Tak terima akan kelakuannya, Siput yang membawa Pistol langsung menembakkan ke tubuh Sahral hingga tewas” kata HS pada beritaLima.com.
Has menambahkan, dalam kejadian yang terjadi sekitar pukul 19:00 WIB tersebut, terjadi setelah pelantikan 31 Kepala Desa (Kades) terpilih yang dilaksanakan di pendopo Bupati Sampang.
“mungkin setelah pelantikan itu, ada pembicaraan yang membuat salah satu pihak memanas, hingga terjadi penganiayaan yang berujung maut ini” tambahnya.
Terpisah Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Hery Kusnanto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, pihaknya belum bersedia memberikan keterangan secara rinci, karena masih dalam penanganan.
“ia benar kejadian itu memang ada, ini kami sedang perjalanan ke TKP, maaf ya, nanti kami informasikan kembali” jelasnya (Via Seluler)
(Adie/Faldzy)
Editor : Adie
