MADIUN, beritalima.com- Setelah sukses menyalurkan bantuan pangan non tunai daerah (BPNTD) pada 2018 lalu, tahun ini Pemkot Madiun, Jawa Timur, kembali menggelontorkan anggaran untuk program yang sama dengan penerima sebanyak 2.044 orang.
Untuk itu, Pemkot melakukan sosialisasi sekaligus menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan BNI sebagai mitra penyalur bantuan kepada masyarakat, di aula stadion Wilis, Jumat 21 Juni 2019.
“Bantuan ini intinya jangan sampai ada warga yang kesulitan di Kota Madiun,” kata Walikota Madiun, H. Maidi, dalam sambutannya.
Untuk itu, Walikota menegaskan pemerintah daerah harus hadir menyelesaikan permasalahan masyarakat.
“Saya berharap bantuan ini dapat meringankan kesulitan yang dialami warga Kota Madiun. Juga, memberikan motivasi untuk dapat meraih kehidupan yang lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Madiun, Heri Suwartono, mengatakan, pencairan BPNTD akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Warga penerima BPNTD bisa mencairkan bantuan di e-warong terdekat,” kata Heri.
Untuk diketahui, BPNTD merupakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Tujuannya, mencover warga miskin yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Karena itu, jumlah bantuan yang diberikan pun sama. Yakni sebesar Rp 110 ribu per bulan. (Sumber Kominfo. Editor: Astono).
Ket.Foto: H. Maidi (atas).