Terkesan Asal Asalan Proyek DPUSDA Kabupaten Malang Tak Punya Grand Desain

  • Whatsapp

MALANG KABUPATEN, beritalima.com– Banyaknya proyek pembangunan di Kabupaten Malang, yang tidak bisa tahan lama atau hingga jangka panjang, khususnya pada proyek pengairan, dan pekerjaan fisik seperti ambrolnya drainase di desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang senilai Rp 195 juta lebih, yang dikerjakan oleh CV Anggara pada 2017 lalu, hal itu dinilai pemerintah kabupaten (Pemkab) Malang tidak mempunyai grand desain yang matang.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu tidak punya grand desain yang matang sehingga setiap perencanaannya disini terkesan asal asalan,” ujar Bambang Suryanto Ketua HPNU Malang Raya dihubungi awak media, Selasa (15/01).

Hal itulah yang menjadi kelemahan dari pemkab Malang, mestinya Pemkab punya grand desain tata kelola air jangka panjang, agar setiap hasil pekerjaan bisa memuaskan dan bisa bertahan hingga puluhan tahun.

“Harusnya Pemkab punya grand desain tentang semua pengelolahan, tak hanya air saja, mulai dari jalan, gedung hingga pengelolahan pariwisata,” katanya.

Jika tidak ada grand desain, lanjut Bambang, semua hasil pekerjaan akan mubazir dan percuma hal itu akan buang buang anggaran saja. Sebab setiap hasil pembangunan akan gampang rusak apalagi ambrol, tanpa sebab.

“Karena kualitas pekerjaan buruk, maka pekerjaan akan gampang rusak akibat longsor atau banjir,” tandasnya. [Red]

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *