Kota Bima – beritalima,
Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bima, jumat (24/6/2016) melaksanakan Tes Urine Pegawai Syahbandar Pelabuhan Bima. Sebanyak 25 pegawai Syahbandar Pelabuhan Bima menjalani tes urine dikantor setempat. Alhasil Satu orang dari mereka positif menggunakan narkoba. Sayangnya, identitas pengguna tidak disebutkan. Pantauan dilapangan, kegiatan tes urine di kantor Syahbandar Pelabuhan Bima berlangsung selama satu jam. Satu persatu pegawai mengambil tempat untuk menampung urine. Urine tersebut diserahkan ke petugas BNNK Bima untuk di tes. Apakah mengandung barang terlarang seperti narkoba atau tidak. Hasil tes urine tersebut terkesan dirahasiakan. Sejumlah pihak yang dimintai keterangan, tidak bersedia memberikan komentar. Karena yang berhak memberikan komentar adalah Kepala Syahbandar. Sementara Kepala Syahbandar sendiri sedang tugas dinas ke Jakarta. “Kami tidak bisa memberikan komentar. Kalau mau konfirmasi, langsung sama bapak kepala saja,” ujar Kepala Tata Usaha Syahbandar Pelabuhan Bima, Agussalim.
Kepala BNNK Bima, Kompol Jolmadi, S.Pd menjelaskan, tes urine dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba International (HANI) 2016. Serta melakukan deteksi dini adanya pengguna narkoba di kantor Syahbandar Pelabuhan Bima. Mengingat dalam waktu dekat arus mudik mulai ramai. Sebagai pengelola pelabuhan, pegawai syahbandar harus bersih dari narkoba. Karena mereka bertanggung jawab untuk ikut mensosialisasikan bebas narkoba ke masyarakat. “Tes urine dilakukan untuk membuktikan bahwa di instansi mereka bebas narkoba,” ujarnya usai kegiatan tes urine kemarin. Terkait hasil tes urine, Jolmadi tidak berkomentar. Menurutnya, BNNK Bima tidak berkewajiban untuk mengumumkan hasil tes urine. Karena yang berhak mengumumkan hasilnya adalah pihak Syahbandar Pelabuhan Bima. “Untuk hasilnya BNNK tidak bisa berikan komentar. Langsung sama syahbandar saja,” pungkasnya. (LP-03/01)
