TORAJA UTARA-Masih rentetan terkait tewasnya mahasiswa UKI Toraja,Alvius Samban.Siang dini hari, Senin (12/9),Sedikitnya empat (4) truk masa mendatangi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).
Dari kejadian itu, masa sempat merusak rumah warga,hinga mengalami kerusakan dibeberapa bagian rumah milik warga yang berinisial A.L (34) istrinya berinisial G.R (30).Kerusakan yang dialami rumah warga tersebut,kaca jendela hancur,tepat tidur berupa kasur dan beberapa bagian bangunan rumah itu hancur.
Berkat kesigapan aparat Kepolisian beserta Anggota Kodim 1414 Tanan Toraja masa yang berjumlah puluhan itu dapat di kendalikan oleh aparat gabungan Polres Tana Toraja dan Anggota Kodim 1414 Tana Toraja.
Setelah dilakukan negoisasi antara masa dengan pihak aparat,pelan-pelan masa tersebut meninggalkan lokasi serta meminta pada aparat segera mengungkap penyebab kematian korban.
“Kami hanya meminta pada aparat kepolisian segera mengungkap penyebab kematian korban.Sehingga ada titik terang,agar tidak membingungkan kami semua ,”jelas salah seorang yang ikut rombongan itu,minta tidak perlu namanya di publikasikan oleh media.
Sementara Kapolres Tana Toraja AKBP.Arief Satriyo,saat dicegat oleh wartawan berita lima,saat bersama- sama dengan Komandan Kodim 1414 Tana Toraja,Letkol.Pn. J. Sirait,meminta kepada rekan-rekan pers soal pemberitaannya jangan terkesan provokatif.
“Persoalan ini biarlah diselesaikan secara hukum,dan kami meminta pada warga jangan bertindak anarkis.Kami juga berharap jangan main hakim sendiri,masalah ini serahkan pada pihak yang berwajib,biarkan pihak kepolisian yang menyelesaikan persoalan ini,” ungkap Arief Satriyo.(Gede Siwa)
