BANYUWANGI, beritalima.com – Hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilakukan oleh tim Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Jawa Timur (Jatim) Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3- TGAI) di Kabupaten Banyuwangi hasilnya sangat memuaskan, karena sudah dikerjakan di atas rata – rata.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ary Yulianto, Ketua tim Monev BBWS Brantas, Jatim kepada wartawan usai Monev di Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Kamis, (23/6/2022).
“Hasil Monev dari tim BBWS Brantas, Jatim , program P3-TGAI di Kabupaten Banyuwangi hasilnya di atas rata – rata,” ucap Ary Yulianto, kepada wartawan.
Kata Ary Yulianto, pengerjaan sudah sesuai spesifikasi dan sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB). Dan untuk Kabupaten Banyuwangi tidak ada masalah karena hasilnya sangat puas.
Dijelaskan oleh Ary Yulianto, bahwa program ini merupakan kegiatan padat karya yang sifatnya melibatkan seluruh elemen masyarakat. Adapun tujuanya adalah, guna meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat, baik langsung atau tidak langsung.
“Dalam program ini, perekrutan tenaga kerja melibatkan masyarakat sekitar.Yang tak kalah pentingnya, berkat P3- TGAI, saluran irigasi menjadi lebih baik dan maksimal, untuk mengairi area persawahan,”paparnya.
Kepala Desa (Kades) Labanasem, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur mengungkapkan jika program P3- TGAI sangat bermanfaat, terutama untuk petani. Karena P3- TGAI dari Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat keperuntukanya untuk irigasi.
“Contohnya di Desa Labanasem, Banyuwangi ini, dengan adanya P3-TGAI, bisa membatu mengaliri air puluhan hektar sawah milik warga,” terangnya.
Melalui media, Maimun Ali Nasih, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat dan BBWS Brantas Jatim dan khususnya Bapak H Sumail, anggota DPRD RI sebagai aspirator P3-TGAI di Banyuwangi.
“P3-TGAI ini luar biasa, karena langsung bisa dinikmati oleh masyarakat. Terima kasih, khususnya kepada Bapak Sumail, anggota DPRD RI yang telah membawa program P3-TGAI ke Bumi Blambangan,” pungkas Maimun Ali Nasih, Kades Labanasem, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sekedar diketahui, Program P3-TGAI tersebut dicanangkan oleh BBWS Brantas, Jawa Timur, Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air II. Program tersebut dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Adapun beberapa desa di Banyuwangi yang sudah dilakukan Monev oleh tim BBWS Brantas Jawa Timur adalah, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Desa Bedewang,Kecamatan Songgon, Desa Labanasem, Kecamatan Kabat dan Desa Rejosari, dan Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo.
Dari hasil Monev yang dilakukan oleh tim BBWS Brantas, Jatim, 8 Desa di Bumi Blambangan tersebut program P3- TGAI hasilnya sangat puas karena sudah dikerjakan sesuai dengan harapan. (bi)