MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, kembali membagikan susu dan telur matang secara gratis untuk warga. Tujuannya, agar imunitas tubuh meningkat dimasa pandemi Covid-19.
Seperti yang tampak dalam kegiatan walikota saat bersepeda. Ia membagikan susu dan telur gratis saat melintas di lapangan Kelurahan Pilangbango dan Kelurahan Mojorejo. Setidaknya ada 500 paket telur dan susu dibagikan untuk masyarakat, Minggu 18 Oktober 2020.
‘’Imun ini penting. Pakai masker dan jaga jarak memang wajib. Tapi akan semakin maksimal kalau imunnya baik. Makanya, kita beri susu dan telur kepada masyarakat,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi.
Walikota sengaja membagikan di tempat olahraga. Karena pada hari Minggu, masyarakat yang berolahraga cukup banyak. Susu dan telur diharapkan menambah semangat masyarakat berolahraga.
Apalagi, olahraga juga penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sebelumnya, susu dan telur juga dibagikan di Taman Lalu Lintas Bantaran, lapangan Olahraga Gulun, lapangan Kanigoro, dan lapangan Manisrejo.
‘’Gizi yang seimbang dan olahraga baik, bisa untuk peningkatan imunitas. Jadi bagaimana masyarakat ini pagi mau berolahraga, ya kita beri susu dan telur ini salah satunya. Biar semangat, bisa menambah asupan gizi juga,’’ terangnya.
Tak hanya susu dan telur, walikota juga membagikan masker hasil donasi. Begitu juga dengan susu dan telur yang dibagikan. Susu dan telur dibeli dari uang hasil donasi. Mulai donasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perusahaan.
Selain itu, wali kota juga menganggarkan Rp 30 juta per kelurahan untuk pembelian susu dan telur tersebut. Susu dan telur ini akan dibagikan kelurahan kepada masyarakat yang membutuhkan.
‘’Jadi yang saya bagikan ini hasil donasi. Selain itu ada lagi yang dibagikan kelurahan dari anggaran kelurahan sendiri,’’ imbuhnya.
Wali kota menambahkan, masyarakat yang memiliki usaha telur ayam Jawa, bisa dijual ke pemerintah melalui Posko Logistik di Rumah Dinas Walikota. Telur akan dibeli untuk kemudian direbus dan dibagikan kepada masyarakat.
‘’Tidak harus banyak. Punya satu kilo, dua kilo silahkan dibawa ke rumah dinas. Nanti akan dibeli,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (kiri atas).
