Pasangan Calon Nomor Urut 3, Isran Noor dan Hadi Mulyadi akan memacu pembentukkan satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di satu desa untuk meningkatkan perekonomian di Kalimantan Timur (Kaltim). Bumdes adalah salah satu program unggulan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. Sehingga semua desa yang ada dipacu untuk terus memajukan desanya, tidak hanya lewat bantuan Dana Desa (Dandes) namun juga melalui BUMDes.
“Belum semua desa di Kaltim punya BUMDes, baru ada 505 BUMDes dari 841 desa. Artinya, masih ada 336 desa lainnya yang belum punya badan usaha,” kata Isran kepada media di Kutai Timur, Kalimantan Timur (25/5).
Isran menambahkan, jika kami diberi amanah memimpin Kaltim maka kami akan mendorong setiap desa bentuk BUMDes. Ini merupakan tanggung jawab Pemprov Kaltim dalam hal pembinaan dan pengawasan.
“Kami selalu memanfaatkan berbagai forum dialog kampanye yang dihadiri perangkat desa dan mendorong setiap kepala desa membuat kebijakan membentuk BUMDes di desanya,” kata Isran.
Senada dengan Isran, pendampinganya, Hadi Mulyadi mengatakan masih perlu ditingkatkan peran pembinaan dan pengawasan terhadap BUMDes yang sudah terbentuk.
“Dari 505 BUMDes yang sudah terbentuk belum semuanya eksis mengembangkan usaha ekonomi masyarakat karena berbagai permasalahan yang butuh pendampingan,” kata Hadi.
Lebih lanjut Hadi menambahan, nantinya setiap hari tindakan monitorong, pengawasan dan pelatihan harus terus dilakukan agar bisa lebih maju ekonomi kerakyatannya.
“BUMDes harus bisa akomodir agar desa bisa terus berkembang dan yang didapat bisa dikontribusikan lagi untuk pendapatan desa itu sendiri. Ke depan juga potensi dan sumber daya yang dimiliki di Kaltim bisa kita maksimalkan Bersama,” ujar Hadi.
Caption:
Isran Noor Bersama Warga Desa Kaltim.