SURABAYA, beritalima.com
Untuk merajut toleransi antar umat beragama, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Surabaya kembali mengelar ‘Dialog Budaya Lintas Agama’ yang dikemas dalam bentuk pentas seni yang melibatkan semua umat beragama, di Pura Agung Segara Kenjeran Surabaya, Sabtu (20/10/2018).
“Inti dari acara ini adalah bagaimana kita mampu menciptakan kebersamaan dan kehidupan yang bertoleransi antar umat beragama khususnya di Kota Surabaya, di acara ini menampilkan kesenian dari masing-masing agama,“jelas, Ketua FKUB Kota Surabaya, Muhammad Yazid,M.SE, di sela-sela acara, Sabtu (20/10/2018).
Dikatakannya, pagelaran pentas seni umat beragama ini sesuai dengan visi FKUB dalam menjaga kualitas kerukunan dan kedamaian umat beragama di Surabaya.” “ Acara Dialog Budaya ini juga meniadakan benih-benih konflik dan semakin mempererat antar umat beragama melalui komunikasi budaya,“tambahnya.
Dalam pentas budaya ini juga diramaikan oleh penampilan Seni Hadrah oleh Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) Nahdlatul Ulama Kota Surabaya. Oleh orang Jawa, seni ini biasa disebut dengan Terbangan, yaitu memukul rebana dengan tangan kosong yang diikuti dengan gerakan tangan dan badan dari pemukul dan para pendamping.
Selain itu juga ada musik tari-tarian dari umat hindu dan umat Konghucu yang menampilkan musik tradisional Konghucu . Musik ini bertujuan untuk memperkenalkan music Tionghoa yakni kreasi kolaborasi antara music Tionghoa dengan musik modern. (*)
