Tips Cara Menyimpan Tepung Ketan agar Tetap Awet

  • Whatsapp

Tepung ketan sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan makanan, khususnya pada kue atau kudapan. Contohnya seperti klepon, onde-onde hingga bubur candil memakai bahan dasar tepung ketan satu ini. Berbagai kue yang terbuat dari tepung ketan mempunyai tekstur yang lebih lengket dan juga terasa kenyal.

Namun perlu kamu ketahui bahwa menyimpan tepung ketan maupun jenis tepung lainnya tidak boleh sembarangan. Jika menyimpan dengan asal-asalan, maka tepung mudah menggumpal, berjamur, bahkan mengeluarkan aroma tengik.

Oleh sebab itu, beberapa tips cara menyimpan tepung ketan yang benar adalah sebagai berikut.

  1.     Pastikan Wadah Tepung sudah kering

Sebelum kamu menyimpan tepung ketan pada wadah, pastikan dulu kondisinya sudah kering dan bersih. Perlu kamu ketahui bahwa wadah yang lembab bisa menyebabkan timbulnya jamur. Efeknya adalah tepung ketan bisa cepat berbau tengik.

Tidak hanya itu saja, tepung ketan yang disimpan pada wadah yang lembab juga bisa menggumpal. Hal itu dikarenakan tepung menyerap kelembaban di dalam wadah tersebut. Maka dari itu, pemilihan wadah juga harus diperhatikan sejak awal.

  1.     Terapkan Label tanggal penyimpanan tepung

Bagian selanjutnya yang tidak kalah penting adalah terapkan label tanggal penyimpanan tepung tersebut. Seperti yang diketahui bahwa tepung ketan juga mempunyai masa simpan yang cukup lama. Rata-rata masa penyimpanannya adalah satu hingga dua tahun jika disimpan dengan cara yang benar.

Dengan memberikan label tanggal penyimpanan, maka kamu bisa mengetahui masa simpan tepung ketan tersebut. Hal itu bisa mengurangi kemungkinan penggunaan tepung ketan yang telah basi atau kadaluarsa karena terlalu lama disimpan.

  1.     Jangan Campur Tepung Lama dengan Baru

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat menyimpan tepung ketan adalah mencampurkan tepung baru dan lama. Walaupun secara kasat mata tepung segar dan lama tidak ada perbedaannya, namun ternyata ada efek jangka panjang yang mempengaruhi kualitas.

Semakin lama tepung ketan disimpan, maka kualitas dan teksturnya pun akan berubah. Maka dari itu, sebaiknya tidak mencampur tepung ketan yang masih segar dengan tepung yang telah disimpan lama. Menurunnya kualitas tepung secara otomatis juga memperpendek masa simpan dan membuat tepung rawan berbau tengik.

  1.     Selalu Jauhkan dari Sinar Matahari

Saat menyimpan tepung ketan, usahakan selalu jauh dari sinar matahari atau ada di tempat yang teduh. Perlu diketahui bahwa sinar matahari langsung bisa membuat jamur tumbuh subur. Akibatnya adalah tepung ketan jadi basi.

Selain itu, sengatan matahari langsung juga membuat tepung menggumpal sehingga hasil kue tidak maksimal. Selain terhindar dari sinar matahari langsung, pastikan juga tempat penyimpanan tepung ketan terdapat sirkulasi udara yang lancar.

  1.     Jauhkan dari bahan makanan yang beraroma kuat

Ada baiknya kamu simpan tepung ketan di tempat yang jauh dari makanan beraroma kuat. Contohnya seperti durian, daging, atau bawang. Hal itu dilakukan agar tepung ketan bisa lebih awet saat digunakan.

Perlu kamu ketahui bahwa tepung ketan memiliki sifat dapat menyerap aroma di sekitarnya. Hal tersebut bisa mempengaruhi kualitas dan juga aroma tepung tersebut menjadi tidak sedap.

  1.     Simpan Tepung Ketan dalam Kulkas

Cara menyimpan tepung ketan terakhir yang bisa kamu coba adalah memasukkannya ke dalam kulkas. Sebelum disimpan ke dalam kulkas, pastikan wadah tepung ketan benar-benar kering dan tidak ada air yang masuk.

Dengan menyimpan tepung ketan di dalam kulkas, maka jamur dan bakteri tidak akan berkembang di dalam tepung. Bahkan, masa penyimpanan tepung ketan di dalam kulkas bisa mencapai satu tahun.

Demikian tips cara menyimpan tepung ketan agar tetap awet. Semoga informasi ini bermanfaat.

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait