TMMD 97 Kodim 1508/Tobelo Resmi Ditutup.

Leleoto (19/10), TNI Manunggal Membangun Desa Ke-97 Kodim 1508/Tobelo Tahun 2016 secara resmi ditutup, melalui Upacara Penutupan, Pangdam XVI/Ptm Mayjen TNI Doni Monardo bertindak sebagai Inspektur Upacara, Komandan Upacara Kasdim 1508/Tbl Mayor Arh Sebmy Setiawan, S.T, dan Perwira Upacara Pasipers Kodim Lettu Inf A. Muchsin serta turut dihadiri oleh Danrem 152/Bbl Kolonel Inf Sachono, S.H., M.Si, Kapendam XVI/Ptm Kolonel Arh Hasyim Lalhakim, Bupati Halut Ir. Frans Manery, Dandim 1508/Tbl Letkol Arh Herwin B.S., Danden Intel, Ketua DPRD Halut, Muspida Halut, Pimpinan SKPD Halut, Muspika Kec. Tobelo Selatan bertempat di Lapangan Leleoto Kec. Tobelo Selatan Halmahera Utara.

Dalam sambutannya Pangdam XVI/Ptm membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat menyampaikan bahwa kegiatan TMMD ini merupakan Program tahunan TNI yang dimulai dari tahun 1980 dengan nama ABRI Masuk Desa (AMD) yang memiliki tujuan mengawali pembangunan dari desa dalam lingkup yang luas yaitu tidak hanya Desa-Desa yang berada di pinggiran secara geografis tetapi juga secara sosial. Berbagai pembangunan menjadi target pembangunan baik sasaran fisik maupun Non-Fisik dengan sumber dana yang berasal dari TNI dan Pemerintah Daerah serta melibatkan secara langsung masyarakat sekitar. Pada bidang Fisik berupa pembangunan Tanggul Laut (Tallut) sepanjang 225 Meter, Pembuatan Jalan Setapak sepanjang 480 meter, pembuatan Drainase sepanjang 18 meter, Pembuatan Kandang Ternak dan bantuan ternak kambing sebanyak 30 ekor, Pembuatan tempat pembibitan beserta 1.093 Pohon dan pembuatan keramba 10×10 meter dengan 1.000 ekor ikan baronang. Sementara itu pada sasaran Non Fisik yaitu Sosialisasi, Ceramah maupun pelatihan dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM. Usai pelaksanaan Upacara dilaksanakan Berita Acara penyerahan hasil kegiatan TMMD dari Dandim 1508/Tbl kepada Bupati Halut yang disaksikan langsung oleh Pangdam dan dilanjutkan penyerahan secara simbolis hewan ternak dan bibit pohon dari Pangdam kepada Kepala Desa Leleoto dan perwakilan masyarakat. Usai pelaksanaan upacara dilakukan peninjauan hasil pembangunan TMMD diantaranya Jalan Setapak, Kandang Ternak, Tempat Pembibitan dan Keramba. Tampak masyarakat sangat antusias dengan kedatangan Pangdam beserta rombongan dengan senantiasa mengiringi langkah Pangdam meninjau hasil TMMD bahkan pada kesempatan yang sama masyarakat menyampaikan rasa terimakasih setinggi-tingginya kepada TNI karena wilayahnya mendapatkan program TMMD. Dalam 1 bulan ini telah banyak pembangunan maupun pelatihan yang didapat masyarakat, serta mereka berjanji akan senantiasa menjaga bahkan meningkatkan apa yang telah dibangun semoga kedepannya Desa Leleoto akan mendapatkan kembali Program serupa. Usai pelaksanaan TMMD Pangdam beserta rombongan juga melaksanakan peninjauan cetak sawah bertempat di 4 Desa yaitu Sangaji Jaya, Makarti, Tolabil dan Torawat Kecamatan Kao Barat dengan total luas lahan 7 Ha dari total 327 Ha untuk wilayah Kab. Halut dan pada hari sebelumnya pangdam meninjau lokasi cetak sawah yang berada di Kabupaten Pulau Morotai seluas 297 Ha dari total luas lahan untuk Kab. P. Morotai seluas 651 Ha. Kedua wilayah tersebut menjadi tanggung jawab Kodim 1508/Tbl dengan SID Total untuk 2 Kabupaten tersebut seluas 978 Ha sementara itu untuk Korem 152/Bbl sendiri untuk Program Cetak Sawah pada Tahun Anggaran 2016 seluas 1.500 Ha yang tersebar hampir di seluruh Kab/Kota di Provinsi Maluku Utara.

Ditempat terpisah Kapenrem 152/Bbl dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan TMMD 97 Kodim 1508/Tbl sendiri telah berjalan selama 1 bulan telah mampu menyelesaikan seluruh target pembangunan fisik maupun Non Fisik, hal tersebut dapat terlaksana atas dukungan penuh dari Pemda Halut maupun masyarakat sekitar yang antusias bahu membahu membangun berbagai infrastruktur di daerahnya, hal tersebut sesuai dengan tujuan TMMD yaitu mengakselerasi pembangunan daerah tertinggal sehingga dapat setara dengan daerah lain. Selain itu juga pada kesempatan tersebut Pangdam menyempatkan diri untuk meninjau langsung lokasi cetak sawah sebagai bentuk komitmen pimpinan dalam melakukan pengawasan atas tanggung jawab yang telah dipercayakan selain itu juga untuk merealisasikan target Indonesia Swasembada Pangan 2017 sesuai yang telah dicanangkan oleh Presiden. Hal tersebut sesuai dengan Tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu membantu Pemerintah Pusat maupun Daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya yaitu Program Cetak sawah yang merupakan bagian dari Program Swasembada Pangan. (Penrem 152/Bbl)