PROBOLINGGO, beritalima.com – Sebanyak empat nelayan Desa Bayeman Kecamatan Tongas. seperti hari – hari biasanya mereka berangkat ber-empat untuk mencari ikan dilaut bersama ganasnya gelombang dan hantaman badai. Mereka berangkat dengan menggunakan perahu milik H. Sujud.
“Satu jam perjalanan berlalu perahu masih berputar di sekitar pulau gili, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 01.00 WIB. Tak diduga sebelumnya, tiba – tiba Cuaca menjadi tak bersahabat, Angin kencang tiba – tiba menghampiri perahu nelayan tersebut, Ombakpun menjadi besar dan liar, membuat perahu nelayan itu terhempas dan terbalik hingga tenggelam,” ungkap Pelda Sunaidi Babinsa Bayeman menceritakan kronologinya berdasarkan keterangan korban yang selamat.
Mendengar berita tersebut, Babinsa Bayeman, Pelda Sunaidi segera melapor kepada Komandan Koramil (Danramil) 0820/ 05. Tongas yang saat ini dijabat oleh Kapten Inf Buadi, Kapten Inf Buadi segera melaporkan kejadian ini kepada letkol Inf Hendhi Yustian DS, Komandan Kodim 0820/Probolinggo. Setelah itu Dandim segera memerintahkan kapten Inf Buadi, untuk segera berkordinasi dengan Polairud Probolinggo, Polsek Mayangan dan Tongas serta tim SAR. Dari hasil kordinasi tersebut didapat data korban Saudara Jamal, Saudara Mito, Saudara Sien dan Saudara Bunadi. Mereka semua warga masyarakat Desa Bayeman, Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo.
Dengan Sinergitas anggota Koramil, Masyarakat dan instansi terkait, pukul 03.00 WIB. 3 orang nelayan dapat ditemukan dan ditolong dalam keadaan selamat, sementara Saudara Bunadi masih belum ditemukan hingga saat ini.
Sementara kejadian kecelakaan laut itu saat ini ditangani oleh Polsek Mayangan guna penyelidikan lebih lanjut. 3 Korban dapat tertolong dengan cepat dan selamat berkat Sinergitas aparat terkait. (Puput/Aj)
