Totalitas Srikandi Di Belakang Kekuatan Partai Hanura Sidoarjo

  • Whatsapp
Ketua DPC Partai Hanura Sidoarjo, H.Dondik Agung Subroto alias Abadont.

SIDOARJO, beritalima.com – Diakui atau tidak, di Sidoarjo, Partai Hanura sudah bangkit dibanding partai lain. Dibanding DPC lain pun, DPC Partai Hanura Sidoarjo sepertinya terdepan.

DPC Partai Hanura Sidoarjo, yang secara resmi baru dideklerasikan bersama 37 DPC se-Jatim oleh DPD Partai Hanura Jatim pada akhir Nopember tahun lalu, bukan hanya telah membangun struktur kelembagaan sampai anak ranting, tapi juga telah menjalankan program internal dan eksternal.

Sekarang ini DPC Partai Hanura Sidoarjo tidak hanya telah memverifikasikan 18 PAC dan 349 Ranting, tapi juga telah siap mengukuhkan Anak Ranting yang jumlahnya kurang lebih 1.750 kader. “Setiap Ranting rata-rata terdiri 5 Anak Ranting,” kata Ketua DPC Partai Hanura Sidoarjo, H. Dondik Agung Subroto.

“Tidak hanya itu, kami juga sudah mengembangkan kepengurusan di tingkat RT,” tambahnya.

Lebih dari itu, gerakan Partai Hanura di Sidoarjo sudah disokong Srikandi Hanura Sidoarjo, meski organisasi pendukung ini baru akan dikukuhkan DPD Partai Hanura Jatim pada 11 Maret 2017 nanti.

Dan, kekuatan Partai Hanura Sidoarjo pun sepertinya akan terus menguat, terkait kehadiran beberapa mahasiswa yang menyatakan ingin bergabung untuk mendirikan Gemura (Gerakan Pemuda Hanura) Sidoarjo.

Akan tetapi, bukan hanya keberadaan struktur kelembagaan itu yang membuat DPC Partai Hanura Sidoarjo dapat perhatian DPD, DPP serta DPC lain, dan masyarakat setempat, melainkan gerakan mereka.

Sebagaimana diketahui, mereka, mulai dari pengurus DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, dan Srikandi Hanura, telah menjalankan Program Partai Hanura Sidoarjo yang meliputi Hanura Peduli, Hanura Solusi, Hanura Berdaya, dan Hanura Berkarya.

Dondik, pengusaha sukses asal Prambon, Sidoarjo, ingin kader-kadernya jadi tokoh masyarakat, membangun pasar ekonomi kerakyatan, mengajari mereka berjiwa bisnismen, dan terjadi jalinan saling membutuhkan antara masyarakat dan pengurus partai, melalui pelaksanaan program-program Partai Hanura Sidoarjo tersebut.

Program Hanura Berkarya misalnya, Dondik mengajak kader-kadernya buka agen sembako murah, daging sapi kualitas super, pulsa token, pulsa hanphone dan lain sebagainya dengan harga murah melalui skema program PPOB.

Dondik tak segan-segan memodali mereka, mengdrop barang-barang itu, atau membayar belakangan. Dan meski barang-barang itu dijual dengan harga di bawah harga pasar umum, mereka masih mendapatkan untung, karena barang-barang itu didapat langsung dari pabrik.

Tidak hanya Program Hanura Berkarya itu saja yang sudah jalan, Program Hanura Peduli pun sudah banyak dirasakan masyarakat Sidoarjo, terutama warga tidak mampu, dan korban bencana alam.

Program Hanura Peduli ini banyak ditangani Srikandi Hanura Sidoarjo yang diketuai Hj.Sri Wulandari, yang tidak lain istri Dondik. Srikandi Hanura Sidoarjo juga sudah banyak melakukan berbagai kegiatan di bidang sosial kemasyarakatan.

Gerakan Srikandi Hanura Sidoarjo inilah yang meningkatkan popularitas Partai Hanura di Sidoarjo. Menurut catatan media ini, disamping kerap bagi-bagi sembako gratis pada warga kurang mampu, Srikandi Hanura Sidoarjo telah memberi bantuan korban banjir di Jabon.

Kemudian, ketika 449 rumah penduduk Krian porak poranda diterjang angin puting beliung, Srikandi Hanura Sidoarjo malah 3 hari berada di lokasi bencana untuk menyerahkan bantuan ratusan nasi bungkus, sembako, serta air mineral. Mereka didampingi belasan Satgas Hanura Sidoarjo yang dikerahkan untuk membenahi rumah warga yang berantakan.

Selain bakti sosial, Srikandi Hanura Sidoarjo juga bergerak di bidang kemasyarakatan, di antaranya meningkatkan usaha pembuatan roti, dan mendorong Ranting-Ranting untuk mengadakan senam sehat bersama di desa-desa.

Program senam sehat bersama Hanura Sidoarjo ini sudah terlaksana sejak minggu kemarin, di antaranya di Kecamatan Jabon dan Kecamatan Krembung. Untuk kegiatan ini, Srikandi Hanura Sidoarjo mendatangkan instruktur senam dan membantu konsumsinya.

Kegiatan ini disambut gembira warga, terutama ibu-ibu. Di Jabon, kegiatan ini diikuti tak kurang dari 70 warga, sedang di Krembung dihadiri sekitar 100 warga. Mereka minta senam sehat terus dilakukan tiap minggu pagi.

Ditemui di kediamannya, Sri Wulandari menuturkan, dalam rangka program kesehatan masyarakat, Srikandi Hanura Sidoarjo juga telah berencana akan menggulirkan program Peduli Balita, bekerjasama dengan Posyandu. Bentuknya, membantu memberikan susu serta makanan tambahan buat balita.

Perencanaan lainnya, menambah pelatihan usaha pada ibu-ibu. Setelah sukses meningkatkan produksi roti berbranding dan sudah menuai hasil banyak pesanan, berikutnya program pelatihan kilat tataboga/ masak memasak aneka makanan, misalnya membuat kripik dari berbagai bahan yang dipandu oleh juru masak berpengalaman, membuat pentol bakso, nuget dan dendeng berbahan baku daging sapi, ayam, dan ikan.

“Diharapkan dengan adanya pelatihan usaha itu nantinya akan bisa memberi tambahan penghasilan lewat keterampilan yang dimiliki para ibu,” kata Wulandari.

Menurut ibu 3 anak ini, pelatihan usaha itu merupakan pelaksanaan Program Hanura Solusi, yakni memberi solusi atas persoalan sosial ekonomi kemasyarakatan.

Sementara itu H.Dondik Agung Subroto, ditemui di Kantor DPC Partai Hanura Sidoarjo mengatakan, program-program itu dilaksanakan dengan niatan Lillahi ta’Allah.

“Kami tidak menghitung untung rugi. Kami hanya ingin berbuat baik, ingin para kader dan masyarakat bertambah karya, menciptakan pangan murah, sehat jasmani rohani, disamping membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan dan musibah,” tutur Dondik.

Ketua Srikandi Hanura Sidoarjo, Hj.Sri Wulandari Agung Subroto, bersama pengurus dan anggotanya.

Lain dari itu, pria yang akrab dipanggil Abadont ini juga mengakui kalau gerakan partainya bertujuan untuk menghapus politik transaksional selama ini.

“Saya ingin kedepan tak ada lagi politik transaksional atau money politik, dengan harapan masyarakat tahu mana partai yang benar-benar pro rakyat sebelum menentukan pilihan,” kata Ketua DPC Partai Hanura Sidoarjo ini.

Dia sebutkan, dirinya dipercaya para PAC untuk melanjutkan memimpin Partai Hanura Sidoarjo ini tanpa warisan apapun dari DPC sebelumnya. Juga, tidak ada wakil rakyat dari partai ini yang duduk di dewan tingkat kabupaten. Untuk itu dia berharap Pileg 2019 mendatang ada wakil rakyat dari Partai Hanura Sidoarjo. (Ganefo)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *