Diduga Perbuatan Semena-mena, Pejabat Pemprov DKI Jakarta

  • Whatsapp

Berita Lima Sukabumi.
Hasil penelusuran dari media BERITA LIMA SUKABUMI pada tanggal 06/02/2017 di salah satu kampung yang berada di sudut kota SUKABUMI, keterangan yang berhasil dirilis dan dihimpun dari narasumber memberikan keterangannya sbb.
Pada tahun 1999 narasumber yang berinisial DN pernah bekerja sebagai PRT (Pembantu Rumah Tangga) di rumah kediaman pejabat pegawai PEMPROP DKI JAKARTA yang mana kala itu masih beralamat di CITAYAM BOJONG GEDE (DEPOK) dengan bergajih 50.000 hingga 300.000 dan itupun apabila menerima gaji sangat sulit bahkan sang PRT sering dimaki-maki dengan cacian itu hampir seluruh isi kebun binatang keluar semua dengan hal sepele pada tahun 2012 diusir dari rumah hanya karena pada saat lebaran yang bersangkutan meminta izin untuk menjumpai orang tua kandungnya yang sedang sakit di SUKABUMI.
Hasil konfirmasi balik dengan pejabat PEMPROP DKI yang berinisial BS dengan lantangnya memberikan keterangan pembantu diusir dari rumah itu hal yang wajar menurutnya.
Dengan tanpa mempertimbangkan rasa prikemanusiaan bahwa seorang pembantu yang sudah cukup sekian lama mengabdi dari mulai yang bersangkutan masih menjadi pegawai biasa hingga sekarang menjadi pejabat.
Apakah ini moral seorang pejabat yang seharusnya memberikan contoh kepada masyarakat lingkungan apalagi yang jelas seorang PRT tersebut harus kita lindungi karena bekerja dengan hasil keringat, dalam hal ini juga ada dugaan oknum pejabat PEMPROP DKI ini telah mengesampingkan HAM sebagai manusia yang terlahir memiliki kodrat dan harus saling menghormati. Hingga berita ini dinaikan saudara BS dihubungi via hp tidak berkenan dan bahkan selalu mengalihkan panggilannya, bahkan untuk perkataan maaf pun tidak ada kepada narasumber yang hingga saat ini narasumber hidup di tempat orang tua nya yang bernaung dibawah rumah gubuk reot dan hampir roboh.
Liputan Berita Lima Sukabumi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *