JAILOLO, beritalima.com – Kepala Kantor Tata Kota, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Halmahera Barat “Totari Balatjai”kepada beritalima.com, Kamis (2/6), mengatakan, pihaknya sudah menyediakan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) kontener, di sejumlah titik penuh penimbunan sampa warga setempat.
“Kami telah sediakan tempat sampah di sejumlah titik, sehingga tidak ada masalah lagi,”ungkapnya.
Lanjut Totari, untuk pasar Akelamo telah dibersihkan sehingga tidak ada lagi sampah yang berserakan. Apalagi dirinya terus mengontrol secara rutin.
Tetapi tinggal kesadaran warga untuk jangan membuang sampah sembarangan.
“Sebenarnya kita sudah sediakan tempatnya tetapi kenapa warga masih buang sembarangan. Untuk itu, saya berharap agar warga juga sadar membuang sesuai pada tempatnya,”tandasnya.
Selain itu, dikatakannya, pembuangan sampah TPA Marete tepat di desa Taruba, kecamatan Sahu. Baik itu fasilitas tempatnya seperti kolam sampah dan kolam linggi baik sampah basa maupun kering.
Lanjut Totari, pihaknya baru melayani sampah di kecamatan Jailolo sebanyak 14 Kepala Keluarga (KK), sedangkan kecamatan Sahu Timur beru terdapat 1 desa.
Totari menambahkan, kesadaran warga dalam membayar retribusi sampah. Sebab, jika tidak sangat berpengaruh pada pendapatan dinas tersebut. Apalagi sosialisasi terus dilakukan tetapi kendaran masih minim.
Menurutnya, Penerapan Perda Persampahan, bagi rumah tangga per KK Rp 4.500,00 per bulan, sedangkan warung Rp 5.000.00 dan tokoh, Restoran, serta hotel 4ebesar Rp 50.000.00 per bulan.
Untuk saat ini, Mobil dinas jenis Amrol 1 unit, dum truk Mitsubishi sebanyak 3 unit. Sehingga dengan begitu, masih sangat minim melayani sampah warga kabupaten Halmahera Barat (Halbar).
Dengan begitu, Bupati Danny Missy juga telah menyetujui untuk dapat adanya penambahan armada.
“Jadi kini kami sudah usulkan untuk penambahan armada pada tahun 2017 nanti. Diantaranya, 4 mobil Amrol dan dum truk sebanyak 6 unit, tetapi baru melakukan pengusulan kemarin, akan akan dianggarkan melalui DAU,”tandasnya.
Dia berharap, adanya perhatian serius dari Kementrian PU dan Perumahan Rakyat dapat diakomudirnya. (ssd)