TP PKK Gelar Lomba APE Berbahan Daur Ulang

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan Tahun 2019, TP PKK Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengadakan lomba pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari bahan daur ulang, di gedung pertemuan PKK, Jalan Alun-alun Utara, Kota Madiun, Kamis 31 Oktober 2019.

Dalam sambutan tertulis ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Ny Penta Lianawati Ahmad Dawami, yang dibacakan ketua TP PKK Disnakertran, Ny Ratna Listiana Totok Wijayanto, menyampaikan, pendidikan anak usia dini merupakan pondasi dasar bagi perkembangan anak.

“Anak harus mendapat bimbingan, pembinaan dan rangsangan sejak dini sehingga meningkatkan kesehatan, perkembangan fisik dan mentalnya, yang akan berdampak pada kesiapan belajar yang pada akhirnya anak akan lebih mampu mandiri dan mengoptimalkan potensi yang sudah dimilikinya,” kata Ny Ratna.

Salah satu sarana yang juga menjadi sumber belajar bagi anak, lanjutnya, yakni di Paud atau sejenisnya yang ada alat permainan edukatif yang lebih dikenal dengan APE dan bisa didapatkan dengan membeli dari produsen atau bisa membuat sendiri.

“Secara umum penyelenggara Paud berpendapat bahwa memperoleh alat edukatif dengan cara membeli adalah lebih mudah dan ekonomis. Namun jika para guru ingin berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan alat permainan edukatif dari bahan daur ulang, tentu akan lebih ekonomis lagi,” paparnya.

Dijelaskan pula, perbedaan antara permainan biasa dengan alat permainan edukatif, yakni pada alat permainan edukatif terdapat unsur perencanaan pembuatan secara mendalam dengan mempertimbangkan karakteristik anak dan mengkaitkannya pada pengembangan berbagai aspek perkembangan anak.

“Sedangkan alat permainan biasa dibuat dengan tujuan yang berbeda. Mungkin saja hanya dalam rangka memenuhi kebutuhan saja tanpa adanya kajian yang mendalam tentang aspek-aspek perkembangan anak,” tandasnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, TP PKK Kabupaten Madiun mengajak para pendidik anak usia dini untuk berkreasi dan berinovasi menciptakan alat permainan edukatif yang selanjutnya akan dibukukan sebagai model bahan ajar bagi para tenaga pendidik dalam mengembangkan layanan bahan ajar APE di Paud, Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK) dan satuan kegiatan sejenis. Khususnya di Kabupaten Madiun.

Hadir dalam lomba ini diantaranya pengurus TP PKK Kabupaten Madiun dan kecamatan se-Kabupaten Madiun. (Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *