SUMENEP, beritalima.com|Tujuh Fraksi DPRD Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sepakat menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
“Semua fraksi sepakat. Tujuh Fraksi DPRD Sumenep menandatangani penolakan RUU HIP,” kata Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir saat menemui pengunjuk rasa, Jumat (10/7/2020).
Peserta aksi penolakan RUU HIP tersebut mengatasnamakan Front Pembela Islam (FPI) Sumenep. Pantauan di lokasi, mereka datang dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Pamekasan dan Sampang, Madura.
Tujuh Fraksi DPRD Sumenep yang disebutkan telah menandatangani penolakan RUU HIP meliputi, Fraksi PKB, Fraksi Demokrat, Fraksi PPP, Fraksi PAN, Fraksi Gerindera, dan Fraksi PDI Perjuangan serta Fraksi Gabungan.
Hamid menjelaskan, sebagai wujud dukungan atas penolakan RUU HIP seperti yang disampaikan pengunjuk rasa, pihaknya juga menyerahkan bukti berkas pengiriman penolakan ke DPR RI dan diterima oleh salah seorang orator aksi, KH Jurjis Muzammil.
Aksi yang berlangsung damai dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan TNI itu diakhiri dengan pembakaran gambar palu arit oleh peserta aksi.
(*)