Ampana,beritalima.com – Pemerintah daerah Kabupaten Tojo Una-una {Touna} melalui Dinas Kesehatan menutup sementara pelayanan perawatan dan kebidanan di Puskesmas Marowo Kecamatan Ulu bongka Kabupaten Touna setelah 7 orang tenaga kesehatan dinyatakan positif covid 19.
Penutupan sementara ini dilakukan untuk mensterilkan gedung Puskesmas, terkhusus untuk pelayanan rawat dibuka dengan prokes sangat ketat ,namun untuk pelayanan perawatan dan kebidanan akan dibuka kembali setelah hasil swab PCR Nakes Puskesmas Parowo keluar
Berdasarkan hasil swab 7 orang tenaga kesehatan telah dinyatakan positif covid 19 dan 5 orang nakes lagi yang kontak terakhir saat ini masih menunggu hasil swab pcr .
Dengan ditutupnya Puskesmas marowo bagi pasien ibu hamil dengan rencana persalinan normal diserahkan kepada bidan didesa,sementara untuk pasien dalam emergency akan langsung dirujuk ke rsud ampana .
sementara itu Direktur RSUD Ampana dokter Noko mengatakan, rumah sakit umum ampana saat telah merawat 5 pasien terkonfirmasi positif covid 19 .
“Kabupaten tojo una-una mencapai CFR{ crude fatality rate} tertinggi disulawesi tengah dengan mencapai enam persen dari angka rata rata nasional “ Tuylis dokter Niko melalui Whatsapp. Rabu (07/07/2020}.
Perawat kesehatan Puskesmas Marowo , kepada media ini mengatakan Puskesmas Marowo sejak Sabtu hingga hari minggu kemarin tutup total ,dan akan dibuka normal kembali setelah hasil Swab test telah dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi.
“ iya, hingga hari ini hanya layanan rawat jalan dan persalinan yang dibuka , untuk layanan perawatan belum dibuka, masih menunggu hasil swab test tenaga medis yang kontak terakhir dengan 7 orang yang sudah trconfirmasi positif , “ ucap Yulin Perawat Puskesmas Marowo {HW}