Tumbuhkan Minat Baca Siswa dengan B3

  • Whatsapp

CALANG- Sebagai tindak lanjut pemanfaatan Buku Bacaan Berjenjang (B3)yang telah dihibahkan oleh

USAID (United State Agency for International Development) untuk 40 SD/MI di Aceh Jaya atau sebanyak

24.560 eks buku, Dinas Pendidikan dan USAID PRIORITAS telah menggelar pelatihan pemanfaatan buku

tersebut kepada 8 sekolah di Gugus 1 Panga di Aula SDN 1 Panga hingga hari ini (28/7). Peserta yang

sebagian besar guru kelas awal tersebut mendapatkan keterampilan secara langsung dan

mempraktikkannya di sekolah berdasarkan buku yang dikembangkan sesuai dengan tingkat kemampuan

membaca siswa sehingga memudahkan siswa untuk memahami dan menikmati buku yang dibacanya.

Camat Panga, Jauhari S.Pd SD, saat pembukaan kegiatan tiga hari lalu, mengingatkan kepada para guru

dapat mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya kepada siswa di sekolah, “Program ini sangat

menarik terutama untuk meningkatkan minat baca siswa dan kecintaan mereka kepada buku,” kata

Jauhari yang juga pemerhati pendidikan di Aceh Jaya. “Rendahnya minat baca siswa tentu akan

berdampak pada ilmu yang diserapnya, oleh karena itu buku yang telah diberikan oleh USAID dan hasil

dari pelatihan ini kami harapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin di sekolah,” harapnya.

Untuk mengembangkan program B3, USAID PRIORITAS bekerjasama dengan Yayasan Literasi Anak

Indonesia (YLAI) dalam penyusunan materi buku dan pelatihan kepada para tenaga kependidikan agar

tepat sasaran. B3 ini dibagi enam tingkatan atau jenjang kesulitan, mulai dari yang sederhana untuk

anak yang baru belajar membaca, sampai yang tingkat kesulitannya semakin tinggi untuk anak yang

sudah lancar membaca. Masing-masing jenjang ditandai warna sampul buku yang berbeda. Misalnya,

pada jenjang yang paling rendah (buku berwarna merah) hanya ada satu kalimat yang terdiri dari

beberapa kata di setiap halaman, dan ada pengulangan struktur kalimat untuk memudahkan anak

mempelajari dan memahami isi buku.

“Guru, kepala sekolah dan pengawas yang sudah dilatih dalam pelatihan ini diharapkan dapat

mempraktikkan kembali B3 agar siswa terampil membaca,” kata Said Ridha, Kordinator Program B3 di

Aceh Jaya. B3 menjadi alat bantu belajar siswa dalam membaca di kelas awal SD dan MI. Untuk

menggunakannya, peserta diajak untuk mempraktikkannya sekolah mereka sendiri pada hari ketiga

pelatihan.N45

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *