Dompu – Beritalima Upaya mendesak dan menuntut aparat Keamanan Polres Dompu untuk segera menangkap para pelaku penganiayaan terhadap Iskandar Burhan (17) warga Dusun Rasanggaro Desa Mangge Asi yang diduga kuat dilakukan oleh warga Desa O’o Dompu, sejumlah masyarakat setempat Senin (12/09) pagi memblokir jalan lintas Sumbawa Dompu- Bima dengan menggunakan batu dan membakar ban bekas, agakibnya jalan Negara tersebut macet total beberapa jam.
Namun aksi pemblokiran jalan Negara itu tak berlangsung lama karena berhasil di buka kembali setelah aparat Kepolisian Polsek Kota dan Polres Dompu melakukan negoisasi dan memberikan pemahaman terhadap warga untuk langsung menyampaikan aspirasinya di Polres Dompu dan tidak membuat aktivitas jalan (sarana umum) menjadi macet.
Setelah selesai memblokir jalan, perwakilan masyarakat menemui Kapolres Dompu untuk menyampaikan sejumlah tuntutan pihak korban. Saat berdialog dengan Kapolres Dompu, AKBP Jhon Wesley SIK perwakilan massa aksi, Suhadi (45) dengan tegas meminta kepada Kapolres Dompu untuk memerintahkan anak buahnya agar segera menangkap pelaku pembacokan.
“Penanganan kasus pembacokan ini sudah berlangsung selama 2 hari, Namun Polisi belum juga menangkap pelaku pembacokan itu,” terangnya.
Menanggapi tuntutan warga, Kapolres Dompu, AKBP Jhon Wesly SIK langsung memerintahkan anggota Polsek Kota dan Reskrim untuk segera mengangkap pelaku, “Saya minta kepada anggota Polsek dan Reskrin untuk segera bertidak,” tegasnya.
Untuk menjaga kondusifitas di masyarakat, pihaknya meminta untuk tetap bersabar dan tidak melakukan hal- hal yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. “Menangkap tersangka itu tidak seperti ibarat mengembalikan telapak tangan. Akan tetapi semua itu ada prosedur dan mekanisme yang harus dilalui,” jelasnya.
Pihaknya berjanji akan segera memerintahkan anggotanya (Kapolsek Kota Dompu dan Kasat Reskrim Polres Dompu) untuk segera mengerahkan anggotanya, agar segera mencari dan menangkap pelaku.
“Intinya mari kita tetap menjaga stabilitas daerah dan tidak melakukan hal- hal yang bisa mengganggu aktivitas di wilayah Dompu. Semua yang berkaitan dengan penanganan kasus, Kami minta warga menyerahkan semua penangananya kepada Polisi dan warga jangan sekali sekali main hakim sendiri,” tegasnya kembali. (B5-Syukur-Supriyadin-Azwar)