Ampana, – Dalam rangka Percepatan Penurunan Angka Stunting dan Menekan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-una gelar pertemuan Lintas Sektor bersama Puskemas Ampana Timur dan Ampana Tete.
Pada kesempatan itu, Asisten II Nawatsara Panjili dalam sambutannya mengatakan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah Element Strategis Negara, oleh karena SDM adalah sasaran sekaligus pelaku pembangunan, seperti yang telah di tetapkan dalam Visi Misi Kabupaten Touna perlu dukungan dan peran serta semua unsur untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia.
“Stunting menjadi permasalahan yang harus dihadapi dan ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi melalui kolaborasi semua pihak, Pemerintah, Pengusaha Swasta dan yang paling berperan adalah dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sebabagi individua tau pribadi,”kata Nawatsara Panjili.
Menurut Nawat, secara sistem dan regulasi Pemerintah Daerah telah menetapkan peraturan dan menetapkan tim percepatan penurunan Stunting tingkat Kabupaten. Pada kesempatan ini, Saya ingin menekankan kepada Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa serta semua pihak yang terkait lainnya untuk melakukan rencana aksi yang telah ditetapkan sesuai peran tugas dan fungsi masing-masing dengan melalukan Sinergitas dan Kolaborasi.
“Kami menyadari bahwa untuk mencapai hasil yang optimal, dibutuhkan dukungan dan bantuan dari semua pihak untuk mensukseskan percepatan penurunan Stunting di Indonesia menjadi 14 persen pada akhir Tahun 2024.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas dibawah Koordinasi Dinas Kesehatan pada hari ini, yang bertujuan membahas terkait persoalan Stunting, Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi,”jelasnya.
Saya berharap agar tidak ada lagi kasus Gizi Buruk dan Stunting, tidak ada lagi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, serta persoalan-persoalan Kesehatan lainnya. Saya juga menghimbau kepada Masyarakat berperan aktif dalam menjaga Kesehatan dengan membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat.
Kepada Pemerintah Kecamatan, Para Kepala Desa, Tokoh Masyarakat serta Tim Penggerak PKK agar lebih peduli dan berperan aktif dalam pembangunan di wilah kerjanya masing-masing, khususnya dalam upaya percepatan penurunan angka Stunting, Angka Kematian Ibu, dan Angka Kematian Bayi. Sehingga Kabupaten Tojo Una-Una dapat melahirkan generasi penerus yang Sehat, Cerdas dan Berkualitas,”harapnya.
Kegiatan tersebut bertempat di Hotel Lawaka Ampana Rabu (14/12/2022) yang dibuka oleh Asisten II Nawatsara Panjili S.E., M.Si turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Touna Dra. Jafanet Alfari, MAP., M.Kes, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una Ishak W. Kanali, S.Km., MM. sejumlah peserta dari Unsur Muspika Kecamatan Ratolindo dan Muspika Kecamatan Ampana Tete, Kepala Desa dan Lurah, Kader KPM dan Petugas Kesehatan Desa dan Kelurahan.
