WONOSOBO, beritalima.com | Seputar kota Wonosobo pada Jumat sore kemarin ramai rumor dengan adanya kejadian pembegalan terhadap seorang pemuda di Jl. Siantap yang dilakukan oleh 3 (tiga) pelaku.
Sementara korban sendiri menderita kerugian Rp. 7.000.000, 00.
Setelah mendapat informasi tersebut Polres Wonosobo bergerak cepat menuju tempat kejadian perkara.
Sesampai di lokasi diketahui korban saat itu sudah dirawat di Klinik Bidan Wonolelo.
Korban menderita luka di bagian dada kemudian dilarikan ke IGD RSUD Setjonegoro Wonosobo guna mendapat perawatan lanjutan dan visum.
Setelah mendapat perawatan medis, korban diinterogasi.
Saat interogasi awal ini ditemukan kejanggalan sehingga diajak kembali ke TKP.
Sepulang dari TKP, korban dilakukan pendekatan persuasif dan akhirnya ia mengaku bahwa bukan dirampok namun uang tersebut digunakan untuk bermain judi online.
“Dia mengarang peristiwa tersebut dan melukai dirinya sendiri menggunakan cutter dikarenakan uang tersebut milik orang tuanya yang seharusnya digunakan untuk pelunasan sepeda motor,” terang Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito melalui Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Kuseni, Sabtu (30/9/2023).
Setelah dilakukan pendalaman lebih lanjut, pengakuan korban sesuai dengan transaksi rekening yang diduga terafiliasi penyedia jasa judi online BB0303.
“Pada rekening bank milik R, ada kesuaian dengan pengakuannya adanya transaksi pemasukan saldo sejumlah Rp 6.900.000 yang dilakukan dalam dua tahap pada tanggal 29 September 2023,” tambah Kuseni.
Selanjutnya orang tua dan kepala desa korban diminta datang ke Polres Wonosobo guna mendapat penjelasan kejadian sebenarnya.
Di Mapolres orang tua korban sanggup membina anaknya kembali dan bersedia menghadirkan anaknya tiap Senin dan Kamis selama proses penyelidikan berlangsung. (Edi)