MADIUN, beritalima.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menjalin kerjasama dengan Telkom dan PLN saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat pada bulan Mei mendatang.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo, kerjasama ini untuk mengantisipasi jika ada gangguan pada jaringan internet dan listrik.
“Tujuannya, jika ada kendala jaringan internet pada salah satu titik, Telkom segera membantu. Yang kedua, kita harapkan pada saat UNBK tidak ada pemadaman listrik di Kabupaten Madiun,” kata Sodik Heri Purnomo, kepada wartawan.
Namun meski sudah menjalin kerjasama dengan PLN, lanjutnya, untuk mengantisipasi, pihak sekolah tetap menyediakan genset meski kapasitasnya kecil. “Saat ini, masalah genset sudah 70 persen siap. Nanti pada hari H, kita harapkan sudah 100 persen,” terangnya.
Sementara itu mengenai komputer sebagai sarana fital pada UNBK, tiap sekolah mininal sudah ada 40 unit komputer. Bahkan ada sekolah yang telah menyiapkan 100 komputer lebih.
“UNBK ini, untuk menumbuhkan sikap percaya diri siswa. Dengan sistem UNBK, siswa percaya diri terkait dengan kapasitasnya. Selain itu, untuk memudahkan pengawasan. Karena dengan sistem UNBK, satu ruangan cukup satu pengawas. Kalau masalah nilai, server masih dikendalikan pusat. Jadi siswa tidak dapat langsung melihat hasil nilainya,” pungkas Sodik.
Untuk diketahui, UNBK tingkat SMP sederajat, bakal dilaksanakan tanggal 2,3,4 dan 8 Mei 2017, mendatang. Seperti tahun sebelumnya, UNBK tahun ini dilaksanakan dengan sistem satu hari satu mata pelajaran. (Dibyo).
Foto: Dibyo/beritalima.com