JEMBER, beritalima.com – Kabar membanggakan datang dari Kampus Tegalboto. Universitas Jember berhasil meraih predikat sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kategori Satuan Kerja (Satker) dengan Laporan Keuangan Terbaik se-Indonesia tahun 2018, untuk kategori anggaran di atas 200 milyar rupiah. Senada dengan penghargaan tersebut, Universitas Jember juga meraih penghargaan sebagai PTN kategori Satker terbaik kedua se-Indonesia dalam pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran tahun 2018. Kabar bahagia ini disampaikan langsung oleh Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember saat kegiatan Komunitas Sehat Keluarga Besar Universitas Jember hari Jumat pagi di halaman gedung rektorat (26/4).
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kerja sama yang kompak dari segenap keluarga besar Universitas Jember, kita bisa meraih dua penghargaan, sebagai PTN Satker dengan laporan keuangan terbaik untuk kategori anggaran di atas 200 milyar rupiah dan PTN terbaik kedua dalam pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran tahun 2018. Semoga di tahun depan paling tidak kita mampu mempertahankan predikat ini,” ujar Moh. Hasan di depan peserta Komunitas Sehat yang terdiri dari unsur pimpinan, dosen, karyawan serta purnatugas Universitas Jember. Untuk diketahui, dua penghargaan tersebut telah diserahkan M. Nasir, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dalam kegiatan Rapat Koordinasi Capaian Kinerja Kemenristekdikti 2019 yang diadakan tanggal 23 April 2019 lalu di Jakarta.
Moh. Hasan lantas menjelaskan, keberhasilan Universitas Jember meraih dua penghargaan tadi tidak lepas dari komitmen untuk selalu taat pada aturan yang sudah ditetapkan Kemenristekdikti dan aturan lainnya. “Kami juga melaksanakan prinsip efisien, efektif dan ekonomis dalam pengelolaan keuangan. Sementara prinsip Plan, Do, Check and Act selalu menyertai pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran yang ada, sehingga Good Governance University akan tercapai,” imbuh Moh. Hasan. Guna memperkuat Good Governance University serta mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Universitas Jember menargetkan pemberlakuan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di tahun ini. Jika target ini tercapai, maka Universitas Jember bakal menjadi PTN pertama di Indonesia yang memberlakukan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Seiring dengan prestasi yang dicapai oleh Universitas Jember, maka pemerintah melalui Kemenristekdikti memberikan kepercayaan kepada Kampus Tegalboto untuk melaksanakan pembangunan berbagai sarana dan prasarana pendukung. Misalnya pembangunan laboratorium dan sarana pendukung lainnya dengan bantuan dana dari Islamic Development Bank. “Insyallah pada bulan Agustus nanti sudah ada lima laboratorium dan satu auditorium yang sudah jadi. Kita juga tengah menyiapkan pembangunan gedung di Fakultas Hukum, FEB dan Fakultas Pertanian dan lokasi lainnya yang sumber dananya berasal dari PNBP kita, termasuk renovasi Masjid Al Hikmah. Kita juga merencanakan membangunan Entrepreneurship Tower bagi mahasiswa dengan bantuan para mitra,” katanya.
Sebagai informasi, kegiatan Komunitas Sehat Universitas Jember adalah kegiatan rutin setiap bulan yang mempertemukan unsur pimpinan, dosen, karyawan bersama purnatugas Universitas Jember sekaligus para mitra kerja Universitas Jember. Kegiatan diisi dengan olahraga bersama, pemeriksaan kesehatan, serta penyebarluasan berbagai informasi terkait kondisi terkini di Kampus Tegalboto. “Kegiatan Komunitas Sehat seperti ini menjadi salah satu cara kami untuk menggalang kerjasama dan kekompakan agar berbagai program yang sudah dicanangkan bersama dapat tercapai,” pungkas Moh. Hasan. (iim/ahm/ich)