Unjuk Rasa “Jong Halmahera” Berakhir Ricuh

  • Whatsapp

JAILOLO,beritaLima.com – Aksi unjuk rasa Didepan kantor bupati kabaupaten Halmahera barat(Halbar)Yang mengatasnamakan Jong Halmahera 1914 kedatangan massa aksi membawakan spanduk dan megafon yang berakhir ricuh,

Kericuhan ini berawal ketika masa aksi ini menyuarakan aspirasinya terjadi berbagai permasalahan di daerah yang tak kunjung Tuntas, Terkesan lepas Handuk d dan luput dari perhatian Pemda dan DPRD.

Misalnya, gaji aparatur sipil negara (ASN) yang hingga kini belum terbayarakan, gaji penyulu pertanian selama 7 bulan belum yang masih menunggak, pencairan dana BOK Puskesmas yang masih tertahan, sertifikasi guru selama 3 tahun yang belum terakomodir serta rencana vaksinasi COVID-19 yang tak jelas skema pelaksanaannya.

Usai menyampaikan aspirasi masa aksi kemudian meminta kepada petugas Satpol-PP dan aparat kepolisian untuk mempertemukan mereka dengan tiga pucuk pimpinan yakni, Bupati dan Wakil Bupati serta Sekretaris Daerah untuk melakukan hering bersama bicarakan terkait dengan persoalan masalah kondisi daerah yang tak kunjung selesai.

Namun, petugas Satpol-PP kemudian memberitahukan untuk sementara waktu Bupati dan Wakil Bupati tidak berada di kantor, sementara Sekretaris Daerah lagi mengikuti kegiatan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) sehingga belum balik ke kantor.

Pantauan Media beritalima dilapangan belum lama,berselang salah satu masa aksi langsung menendang pintu kaca milik Bank Maluku Malut yang berada tepatnya disamping loby Kantor Bupati.

Kondisi pun ricuh dan tak terkendali, pihak aparat kepolisian langsung menarik salah satu masa aksi naik ke mobil dan selanjutnya dibawah ke Mapolres Halbar.

Hingga berita ini terbit salah satu masa aksi masih dimintai keterangan oleh penyidik Polres Halbar bersama dengan sejumlah saksi-saksi yang lainnya(Ay)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait