MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, H. Maidi, tak setengah setengah dalam membina jajarannya. Tak hanya kecerdasan intelektual, tapi juga terkait kecerdasan spiritual dalam hal agama.
Terbukti, seluruh pejabat di jajaran Pemkot Madiun, dikumpulkan di Ngrowo Bening untuk mendengarkan siraman rohani yang disampaikan Ustadz Wijayanto dari Jogjakarta, yang dikemas dalam kegiatan “Apel Pembinaan Pejabat Struktural dan Kepala Sekolah (Kasek)”, Senin 22 November 2021.
Ustadz Wijayanto, mengatakan, setelah korana semua harus lebih baik. Baik itu secara pribadi maupun dalam pekerjaan, dan selalu ingat integritas.
“Integritas penting. Orang berbuat dosa pasti mengganjal dihati. Membangun nurani, perlu suasana. Minimal anak bangga terhadap orang tua. Integritas kaitannya dengan ketenangan,” tutur Ustadz Wijayanto.
Menurutnya lagi, pekerjaan yang tidak dilandasi dengan integritas, bisa menjadi salah satu penyebab masuk neraka.
“Sekali lagi, kuncinya adalah integritas. Sumpah karena manusia tidak ada artinya,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengapresiasi Walikota Madiun, H. Maidi, terkait hasil pembangunan. Menurutnya, suasana Kota Madiun bersih dan indah.
“Saya apresiasi atas pembangunan fisik dan mental di Kota Madiun. Baik tidaknya Kota Madiun, tak hanya tergantung kepada walikota, tetapi juga tergantung dari pejabat strukturalnya,” ucapnya.
Sementara itu Walikota Madiun, H. Maidi, dalam kesempatan ini menyinggung tentang pentingnya pelayanan terhadap masyarakat.
“Kita itu melayani, ada dua hal yang kita temui. Ketemu orang kurang baik dan ketemu orang baik. Orang yang kurang baik, maunya cepat tapi melanggar aturan. Tapi orang yang baik, mengikuti aturan dan hasilnya baik. Kalau kita melayani orang tidak baik, di akhirat tidak dapat pahala. Di dunia, kalau melanggar hukum, dihukum. Ruginya banyak. Tapi kalau kita menghadapi orang baik, dunia akhirat dapat pahala. Maka ikutlah yang baik,” pesan H. Maidi.
Walikota juga menyinggung terkait serapan anggaran. “Kita punya waktu 2-3 minggu. Kota yang serapan anggarannya rendah, akan mengerem pertumbuhan ekonomi. Alhamdulillah Kota Madiun sudah diatas 61 persen. Mudah mudahan Desember bisa 100 persen,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Wakil Walikota Inda Raya, Sekda Soeko Dwi H, dan ketua TP PKK Kota Madiun, Ny. Yuni Maidi. (Dibyo).
H. Maidi (kiri), H. Ustadz Wijayanto (kanan).