KARAWANG, beritalima.com | Di penghujung September 2021 lalu, Nurbaeti, buron kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berhasil ditangkap.
Tersangka yang diduga telah memberangkatkan 500 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) unprosedural itu harus mengakhiri pelariannya.
Praktik penempatan PMI kembali menjadi sorotan. Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menyakini, di Jawa Barat saja, ribuan calo yang bekerja pada sindikat penempatan ilegal bertebaran ditambah di provinsi lain, jumlahnya bisa dibayangkan.
Pengakuan Siti Sofiah Binti Nurhalim Darma, Sabtu (23/10/2021) menjadi catatan tersendiri. Tanpa sepengetahuan keluarga, warga Karawang itu berhasil diterbangkan ke Abu Dhabi, United Arab Emirates (UAE).
Dalam video berdurasi 30 menit, sang janda bercerita mulai dari perekrutan oleh sponsor, dibawa ke Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) hingga saat ini.
Publikpun bertanya, apakah sponsor asal kabupaten berjuluk Lumbung Padi Nasional dengan pihak P3MI yang menerbangkan ibu satu anak itu akan ditangkap menemani Nurbaeti ?! (Pathuroni Alprian)
